Sukses


    Cerita Legenda Taekwondo Latih Atlet Kemayu hingga Jadi Prajurit TNI

    Bola.com, Banjarmasin - Ungkapan 'Tak ada hal yang tak mungkin' dipegang teguh legenda taekwondo, Abdul Rojak. Itu dibuktikannya secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.

    Abdul Rojak mengaku pernah memiliki pengalaman unik ketika mendapatkan seorang murid yang spesial. 

    Murid Abdul Rojak tersebut bernama Imam Arsa, seorang laki-laki yang pembawaannya terlihat kemayu. Namun, Abdul Rojak dengan keinginan teguh bersungguh-sungguh menggembleng muridnya tersebut melalui taekwondo. 

    "Saya pernah dapat murid laki-laki yang seperti wanita. Ketika itu ibunya datang ke saya untuk membentuk kembali sifat dan karakternya sebagai laki-laki," kata Abdul Rojak mengawali pembicaraan dengan Bola.com di Banjarmasin.

    Karakter Imam Arsa yang kemayu sudah terbentuk sedari kecil, dan bertambah ketika masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena muridnya didominasi kaum hawa.

    "Saya bilang pada ibunya, saya bisa membentuk lagi ini anak jadi laki-laki melalui taekwondo. Akan tetapi, saya minta restu untuk sedikit berlaku keras selama pelatihan kepada Imam," ujar Abdul Rojak.

    Setelah mendapat restu, Abdul Rojak menerapkan metode keras selama melatih Imam. Meskipun ditempa dengan latihan berat, Imam mampu bertahan di bawah asuhan Abdul Rojak.

    "Saya lihat dia punya kemampuan kuat. Buktinya walaupun saya hajar dengan latihan keras dia tidak menyerah. Sekalipun yang sering saya kesal sifat kemayunya itu suka kambuh-kambuhan ketika berkumpul lagi dengan temannya," ucap Abdul Rojak.

    Beberapa bulan kemudian Abdul Rojak menurunkan Imam dalam pertandingan-pertandingan taekwondo. Awalnya, Imam belum mampu berbicara banyak dalam urusan prestasi. Namun, setelah itu Imam mulai memetik kemenangan demi kemenangan.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Kebanggaan yang Tak Ternilai

    Latihan keras yang diberikan Abdul Rojak kepada Imam nyatanya tak sia-sia. Imam bertransformasi menjadi atlet taekwondo yang tangguh. Imam kerap membuat lawannya tertunduk sesuai pertandingan. Turnamen demi turnamen pun berhasil dimenangi Imam.

    Imam kemudian mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat. Kebanggaan Abdul Rojak saat itu tak ternilai. Tempaan Abdul Rojak sukses membantu Imam Arsa meraih medali emas di PON ke-19.

    Prestasi itu mengubah kehidupan Imam secara drastis. Imam langsung mendapatkan tawaran menjadi prajurit TNI Angkatan Darat melalui jalur prestasi.

    "Saya terus terang sangat bangga sekali. Imam yang dulu seperti wanita sudah berubah sejak saat itu. Tak sia-sia rasanya tempaan dan latihan keras yang saya lakukan kepadanya nyatanya tak sia-sia," ujar Abdul Rojak.

    Imam yang merupakan putra pertama dari seorang ibu yang berjualan nasi uduk di Citayam dan ayahnya yang seorang sopir angkutan itu kini sudah menjadi kebanggaan keluarga. Meski sudah berprestasi, Imam tak melupakan jasa-jasa Abdul Rojak.

    Suatu hari setelah memenangi medali emas untuk Jawa Barat, Imam dan ibunya menyambangi kediaman Abdul Rojak. Imam ketika itu datang membawa kue-kue kering. Setelah berbincang, Imam dan ibunya akhirnya pamit sembari meninggalkan amplop di bawah kue tersebut.

    "Setelah mereka pulang, istri saya bilang ada amplop. Saya masih ingat itu isinya tebal sekali. Namun, tak lama itu saya langsung kejar mereka dan kembalikan amplop itu. Saya bilang ke dia, saya tidak butuh (amplop) ini. Mendingan kamu kasih saja ke ibu kamu. Buat saya, melihat melihat kamu menjadi (prajurit TNI) seperti ini sudah jadi kebanggaan dan kebahagiaan yang tak ternilai," tegas Abdul Rojak.

    Setelah perdebatan panjang, Imam Arsa akhirnya menerima keputusan Abdul Rojak yang enggan menerima amplop. Sampai saat ini, Imam Arsa masih berkomunikasi dan tidak melupakan jasa seorang Abdul Rojak. Begitu juga Abdul Rojak, yang akan terus membanggakan mantan muridnya yang kini sudah sukses tersebut.

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer