Timnas Thailand U-23 Tanpa Pemain Senior di Asian Games

Bola.com, Bangkok - Timnas Thailand U-23 sudah memprediksi menjalani pertempuran ketat selama tampil di Asian Games 2018, dimulai dari fase penyisihan grup. Meski begitu, Thailand justru memutuskan untuk tak menggunakan keistimewaan yang dimiliki setiap kontestan di cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018.

Entah cenderung pasrah atau ada pertimbangan lain, Thailand memastikan tak akan menggunakan jasa pemain senior, maksimal tiga pemain, dan 100 persen hanya akan diperkuat pemain di bawah usia 23 tahun (U-23).

Keputusan ini diambil sang pelatih, Worawoot Srimaka. Pelatih yang mempersembahkan medali emas SEA Games 2017 itu beralasan ingin lebih memberi kesempatan pada deretan pemain muda. 

Persiapan Timnas Thailand U-23 proyeksi Asian Games 2018 terkesan tak berjalan mulus. Dari 29 pemain yang dipanggil menjalani pemusatan latihan, hingga Selasa (7/8/2018) baru 16 pemain yang gabung di Bangkokthonburi University. 

Pemain dari Buriram United, Chiang Rai United, Chonburi and Ubon UMT baru gabung besok, Kamis (9/8/2018), setelah menunaikan tugas bersama klub yang tampil di perempat final Piala Liga pada Rabu malam ini (8/8/2018).

Sisanya belum gabung karena berbagai alasan. Ada yang sakit, ada yang cedera, ada pula yang izin membezuk sang nenek di luar negeri hingga tak bisa gabung timnas proyeksi Asian Games 2018.

Belum lagi, tim yang dikirim untuk menjalani uji coba di Mandalay, Myanmar, pulang dengan kekalahan dari tiga pertandingan yang dijalani masing-masing melawan Bahrain dan tuan rumah Myanmar yang disiapkan untuk Asian Games 2018 serta kontra Timnas Korea Selatan U-19.

Dengan melihat situasi terkini, Kepala Teknis Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Witthaya Laohakul, berujar akan sulit bagi Timnas Thailand U-23 untuk setidaknya menyamai pencapaian empat tahun lalu di Asian Games 2014.

"Kami kekurangan pemain berkualitas dan kurang waktu persiapan," kata Witthaya Laohakul.

"Kami mencapai semifinal pada Asian Games edisi sebelumnya jadi semestinya kami harus menyamai prestasi itu atau bahkan ke final pada Asian Games kali ini. Namun, problem kami itu terkait pemain berkualitas dan waktu persiapan. Saya harus mengakui, ini akan jadi tugas berat, terutama karena kami berada di grup yang sama dengan Uzbekistan dan Qatar, tim top di Asia," lanjut Wittahaya.

Di sisi lain, sebelum pelatih Worawoot Srimaka mengumumkan skuat final 20 pemain Timnas Thailand U-23 untuk Asian Games 2018, Chenrop Samphaodi dkk. menjalani dua uji coba melawan tim lokal di sela pemusatan latihan, yakni melawan klub asal Hong Kong, Southern District RSA, pada Rabu ini, dan melawan Nepal pada Jumat (10/8/2018).

Sumber: Bangkok Post