Sukses


    Taufik Hidayat: Tunggal Putra Berat buat Berjaya di Asian Games 2018

    Jakarta - Selepas ditingal Taufik Hidayat yang memutuskan pensiun, Indonesia belum punya atlet bulu tangkis terbaik di tunggal putra. Dia pun pesimistis tunggal putra bisa berbicara banyak di Asian Games 2018.

    Pada Asian Games 2018, tunggal putra akan mengandalkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Di ranking BWF, Ginting berada di posisi ke-12, sedangkan Jonatan di urutan ke-15.

    Namun demikian, Taufik tak yakin dua tunggal putra Indonesia itu mendulang medali Asian Games 2018. "Tunggal putra masih berat," katanya di Gedung Sate Bandung, Sabtu (11/8/2018).

    Untungnya, kata Taufik, Jonatan dan Ginting bisa memanfaatkan status Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Mereka bisa mendapat banyak dukungan dari suporter.

    "Ini tantangan lebih besar lagi, dalam satu sisi harus tambah motivasi karena kami main sebagai tuan rumah dan belum tentu kapan lagi Asian Games ada di sini. Jadi, manfaatkan semaksimal mungkin untuk bisa jadi yang terbaik untuk bangsa ini," ucap peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Andalkan Ganda

    Peraih medali emas Olimpiade itu juga yakin bulu tangkis mampu menyumbang medali emas lewat nomor ganda. Saat ini, Indonesia punya dua pasang atlet terbaik di nomor ganda.

    Indonesia memiliki Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di ganda putra dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran.

    "Bulu tangkis kan targetnya satu (emas), entah ganda putra atau ganda campuran, mudah-mudahan bisa lebih dari satu (emas)," ujar Taufik.

    "(Andalan) Selama ini kan hanya ganda, Tontowi-Butet dan Kevin-Gideon saja. Kalau yang lain mudah-mudahan bisa bawa yang terbaik," ujarnya.

    Video Populer

    Foto Populer