Jakarta - Ada pemandangan yang tidak enak pada venue Grup A sepak bola putra Asian Games 2018. Itu karena terlihat rumput di Stadion Patriot Candrabhaga begitu mudah terlepas hingga mengganggu pemain saat bertanding.
Hal itu terlihat pada laga Grup A sepak bola putra Asian Games 2018 antara Timnas Indonesia U-23 dan Taiwan, Minggu (12/8/2018). Setidaknya, ada beberapa momen yang memperlihatkan bahwa rumput sering rusak akibat pergerakan para pemain.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Bahkan, Febri Hariyadi pun sempat terjatuh akibat gangguan rumput saat sedang berlari menggiring bola.
Saat dikonfirmasi wartawan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha pun tak mengelak bahwa ada masalah pada rumput Stadion Patriot.
Dikhawatirkan masalah yang sama juga terjadi pada venue lain sepak bola putra Asian Games 2018 seperti Stadion Pakansari, Stadion Wibawa Mukti, dan Stadion Si Jalak Harupat. Menurut Tisha, permasalahan di Stadion Patriot adalah sesuatu yang tak terduga.
"Jadi awal dulu ketika persiapan finishing Asian Games dimulai, enam bulan lalu, Patriot adalah rumput terbaik yang kami miliki. Kekhawatiran justru ada di Stadion Si Jalak Harupat yang saat itu belum sama sekali ada planning yang baik," ujar Tisha.
"Namun di akhir-akhir, sebagaimana pertandingan yang tidak boleh lengah hingga menit-menit akhir, malah sekarang Jalak Harupat rumput yang paling baik. Sedangkan di Patriot ada serangan gulma, tepat tiga minggu sebelum laga ini berlangsung," Tisha menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Antisipasi PSSI
Untuk mengatasinya, di setiap jeda turun minum, ada petugas yang dikhususnya untuk membetulkan rumput di lapangan. Sekumpulan petugas itu langsung menyebar ke daerah-daerah yang rumputnya rusak untuk membenahinya.
PSSI pun mengaku sudah mendatangkan ahli rumput bersama Inasgoc. Ahli rumput tersebut diminta untuk selalu berada di lapangan. Perawatan intensif juga dilakukan untuk menjaga kualitas rumput Patriot.
"Serangannya baru datang akhir-akhir ini. Kami sudah mengantisipasi. Ada ahli rumput yang selalu ada di lapangan. Akan dilakukan perawatan setiap harinya. Setelah ini, kami akan membahasnya lebih mendalam, sampai sejauh mana dan apa antisipasinya jika masih seperti ini," Tisha menegaskan.
Advertisement