Bola.com, Jakarta - Mesin Timnas Indonesia U-23 langsung panas pada laga pertama Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018. Chinese Taipei pun dihajar dengan empat gol tanpa balas.
Sempat paceklik gol di babak pertama saat melawan Chinese Taipei, Minggu (12/8/2018), di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Timnas U-23 menggila di paruh kedua. Empat gol berhasil disarangkan ke gawang lawan.
Advertisement
Baca Juga
PSSI berharap Timnas Indonesia U-23 dapat melaju ke semifinal Asian Games 2018. Target itu diyakini akan mampu dicapai oleh skuat berjuluk Garuda Muda itu.
Menurut Muhammad Ridho Djazulie, kiper yang tersingkir dari skuat Timnas Indonesia U-23 untuk Asian Games 2018, pelatih Luis Milla punya kemampuan untuk membawa Garuda Muda berprestasi.
"Semoga sesuai target, sesuai harapan. Saya tau coach (Luis) Milla. Dia mempunyai keinginan yang besar untuk Timnas Indonesia U-23," ujar Ridho kepada Liputan6.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harapan Ridho
Bersama Osvaldo Haay dan Rafli Mursalim, Ridho tersingkir dari persaingan menuju Asian Games 2018. Tapi, harapanya tak pudar. Kiper Borneo FC itu berharap dapat membela Timnas Indonesia level senior di Piala AFF 2018 akhir tahun nanti.
"Pastinya ingin membela Timnas Indonesia U-23, di level senior juga. Semoga saya bisa dipanggil lagi di Piala AFF 2018," kata Ridho.
Advertisement
Milla di Mata Ridho
Ridho menilai Milla merupakan pribadi yang tegas dan disiplin. "Luis Milla sangat tegas dan disiplin. Baik di lapangan maupun di luar lapangan. Tapi itu bermanfaat bagi saya pribadi," tuturnya.
Sumber: Liputan6.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini