Bola.com, Palembang - Meski buta kekuatan lawan, Timnas Putri Indonesia tetap mengincar hasil maksimal saat menghadapi Maladewa di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, pada laga pertama penyisihan Grup A sepak bola Asian Games 2018, Kamis malam (16/8/2018).
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satja Bagja, menyebut anak asuhnya cukup percaya diri. "Kami sudah siap secara fisik, taktik, dan teknik. Pemain juga cukup percaya dan kami harapkan mereka bisa bermain lepas, nothing to lose sepanjang 90 menit nantinya," ujar Satia, Rabu (15/8/2018).
Menurutnya, pihaknya cukup kesulitan memantau kekuatan tim lawan karena sejauh ini belum pernah bertemu di ajang resmi.
"Saya masih buta kekuatan Maladewa, apalagi sepak bola putri Indonesia sudah tiga tahun vakum. Tapi, ada dua pemain kami, Rani dan Maulina, yang cukup mengenal lawan, karena pernah bermain di Maladewa, walau futsal," jelasnya.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Satia, persiapan yang cukup lama dan turun di beberapa turnamen cukup menambah kepercayaan diri anak asuhnya.
"Kami sudah melakukan uji coba melawan tim U-13, U-15, sampai pemain senior usia 30 tahun, dan juga mantan timnas futsal. Kalau melawan tim usia junior, kami memang menang, dan kalah melawan pemain senior. Tapi, kami mendapat pelajaran banyak saat melawan pemain senior sehingga percaya diri menghadapi Maladewa," imbuhnya.
Menghadapi Maladewa, sang pelatih ingin membebani timnya, namun ia menganggap wajar jika laga perdana nanti performa timnya agak kurang maksimal.
"Kami nothing to lose, kami tak ingin ada beban di laga perdana. Tapi, kami akan berusaha maksimal agar mempermudah lolos ke babak selanjutnya," jelasnya.
Satia juga berharap hal-hal yang menjadi kekurangan selama ini dapat diperbaiki di Asian Games 2018.
"Kemarin kami memperbaiki pertahanan dan penyerangan, karena hasil Piala AFF kemarin, kami hanya memasukkan tiga gol, tapi kebobolan 15 gol. Mudah-mudahan di Asian Games 2018 lebih baik lagi," pungkas Satia mengkahiri pembicaraan.