Bola.com, Malang - Musibah menghampiri bek kiri Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018, Bagas Adi Nugroho. Bagas mengalami cedera saat Tim Garuda Muda menjalani laga kedua fase penyisihan Grup A melawan Palestina di Stadion Patriot Chandrabaga, Rabu (15/8/2018). Dia harus ditandu keluar setelah kaki kirinya diterjang pemain lawan.
Cedera itu membuat klub Bagas, Arema FC, ikut bersedih. Bagas merupakan pemain inti di tim berjulukan Singo Edan tersebut.
"Kalau melihat posisi kaki dia saat terkena tekel lawan, tampaknya lumayan serius. Tapi, saya berdoa dia cepat kembali bermain lagi," kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.
Advertisement
Baca Juga
Bagian engkel kaki kiri Bagas terkena tekel lawan saat posisi bertumpu sehingga benturan yang didapatkannya semakin keras. Bagas saat ditandu keluar hanya bisa menutupi wajahnya dengan tangan karena dia sudah tidak sanggup berdiri lagi.
"Saya ikut sedih karena dia sempat mengalami cedera agak lama saat bermain untuk Timnas U-23 (tahun lalu). Semua pemain tentu tidak ingin cedera. Semoga dia kuat dan segera pulih dari cedera," harap Kuncoro.
Di Arema, posisi bek kiri tersisa Ahmad Alfarizi sehingga Arema juga tidak ingin kehilangan Bagas lebih lama.
Sampai saat ini, tim pelatih Singo Edan belum mengetahui seperti apa kondisi terkini Bagas. Namun, berkaca dari pengalaman tahun lalu, Bagas mendapatkan program pemulihan cedera dari tim medis Timnas Indonesia.
Ketika itu pemain asal DIY itu cedera saat uji coba melawan Timnas Thailand. Kemungkinan besar kali ini Bagas akan mendapatkan program yang sama.
Arema menyumbangkan dua pemain untuk Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018. Selain Bagas, ada nama Hanif Sjahbandi. Tetapi, gelandang bertahan ini belum dapat kesempatan bermain karena persaingan di sektor itu sangat ketat. Ada Evan Dimas, Zulfiandi, dan M. Hargianto.
Saat ini, pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, memberikan kepercayaan kepada tiga pemain itu Sehingga Hanif sementara waktu harus duduk di bangku cadangan.