Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 gagal mengulang hasil manis. Setelah meraih kemenangan 4-0 di pertandingan perdananya di Asian Games 2018 atas Chinese Taipei, tim besutan Luis Milla itu harus mengakui keunggulan Palestina 1-2 pada laga kedua di fase penyisihan Grup A Asian Games 2018.
Terkait kekahalan ini, pemain sayap Timnas U-23 Saddil Ramdani mengatakan, terlepas dari Palestina memang tampil bagus, ia menilai lawan juga lebih beruntung. Pasalnya, ia dan rekan-rekannya tak tampil buruk di pertandingan ini. Bahkan banyak peluang yang mampu mereka ciptakan, sayangnya, gagal menjadi gol.
Advertisement
Baca Juga
"Serangan balik dan umpan-umpan daerah yang diterapkan Palestina sangat berbahaya. Mereka punya akurasi umpan bagus plus para pelari cepat yang selalu merepotkan barisan pertahanan kami. Tapi kami juga berkali-kali hampir menjebol gawang mereka lewat permainan cepat serta tusukan-tusukan dari kedua sayap," ujar Saddil.
Saddil mengakui, memang masih banyak yang harus lebih ditingkatkan, terutama penyelesaian akhir. Sebab, jika lebih tenang dalam menyelesaikan peluang, ia meyakini Timnas U-23 bisa terhindar dari kekalahan di pertandingan itu.
Bagi Saddil, kekalahan ini merupakan pelajaran berharga bagi dirinya dan rekan setimnya di Timnas U-23. Hasil buruk ini juga sebagai lecutan semangat seluruh penggawa Timnas U-23 untuk meraih hasil positif di laga-laga selanjutnya.
"Memang kalah di pertandingan itu membuat kami semua menyesal dan kecewa. Tapi kami tidak mau larut, kami semua ingin bangkit dan berambisi memenangkan pertandingan selanjutnya," kata Saddil.
Ia pun berharap, semua pemain Timnas Indonesia U-23 bermain secara tim lebih baik lagi di pertandingan berikutnya. Sehingga hasil maksimal yang mereka inginkan bisa tercapai.