Bola.com, Jakarta - Tim putri Indonesia berambisi meraih medali pada bulutangkis nomor beregu di Asian Games 2018. Namun, sebelum menatap jauh ke depan, tim putri harus menjalani laga pertama melawan Hong Kong.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengaku tak mau bersikap pesimistis pada nomor beregu ini. Dia mengakui tim putra punya peluang lebih baik. Namun, Susy mengatakan tetap yakin tim putri bisa menyuguhkan permainan terbaik.
Advertisement
Baca Juga
"Kans di beregu, kami melihatnya positif. Selama laga belum selesai, kami belum tahu. Kami tidak pesimistis karena tidak ada yang tak mungkin, baik putra maupun putri," kata Susy, kepada wartawan di Istora Senayan, Jumat (18/8/2018).
"Beregu putri paling tidak dapat medali. Tapi, yang terpenting lewati Hong Kong dulu," imbuh Susy.
Menghadapi Hong Kong, Georgia Mariska Tunjung akan menjadi tunggal pertama. Sedangkan ganda pertama diperankan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta akan diplot menjadi ganda kedua.
Susy berharap Indonesia bisa mengambil dua poin dari ganda, serta satu poin dari tunggal. Dia meminta semua pemain yang diturunkan berusaha maksimal meraih poin.
"Ganda kita memang lebih di atas daripada Hong Kong. Tapi, tunggal juga harus sebisa mungkin sumbang poin. Pokoknya amankan tiga poin dulu," kata Susy.
"Hong Kong sekarang kekuatannya merata," imbuh dia.
Pertandingan babak pertama beregu bulutangkis Asian Games 2018 akan digelar mulai Minggu (19/8/2018). Namun, jadwal resmi pertandingan baru dirilis pada Sabtu (18/8/2018) setelah manager meeting.