Bola.com, Jakarta - Perasaan antusias dirasakan Irawan ketika menginjakkan kaki di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Irawan mengajak sang istri untuk menyaksikan pembukaan Asian Games 2018.
Buat Irawan, seremoni pembukaan Asian Games ini menjadi edisi kedua. Sebab, ketika Indonesia menjadi tuan rumah pada edisi 1962, Irawan ketika itu berkesempatan juga berada di Stadion GBK.
Advertisement
Baca Juga
"Saya dulu waktu tahun 1962 juga berkesempatan nonton upacara pembukaan Asian Games. Usia saya waktu itu 15 tahun," kata Irawan kepada Bola.com, Sabtu (18/8/2018).
Memorinya lantas sejenak mengajaknya bernostalgia berpuluh-puluh tahun ke belakang saat dia menyaksikan upacara pembukaan Asian Games 1962. Masih segar dalam ingatannya ketika Presiden Soekarno membuka Asian Games ketika itu. Namun, Irawan yakin upacara pembukaan 2018 ini bakal lebih meriah.
"Dulu meriah sekali. Semua orang berbondong-bondong datang ke sini untuk menyaksikan upacara pembukaan. Akan tetapi, saya rasa nanti bakal lebih meriah. Penontonnya kalau dulu terlihat serius, sekarang sih lebih ceria dan kayaknya bahagia," ucap Irawan.
Pada seremoni pembukaan Asian Games 2018, Irawan datang berdua saja dengan sang istri, Tina. Ia mengungkap bernostalgia upacara pembukaan Asian Games sekaligus seperti kencan buatnya.
"Saya cuma sama istri saya ini. Anak-anak dan cucu lebih memilih menonton dari televisi saja. Ya, jadi seperti kencan," ujar Irawan yang berdomisili di Jakarta itu.
Namun, Irawan agak sedikit kecewa dengan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC). Kekecewaan itu dialaminya ketika hendak melakukan pemesanan tiket untuk kategori 2.
"Kami beberapa kali melakukan pemesanan online, namun susah. Akhirnya baru tadi malam dapatnya. Payah nih panitianya. Masalah tiket sangat buruk. Tahun 1962 itu gampang bener kayaknya. Dulu tidak punya uang harus nabung, gampang dapat tiketnya. Sekarang uang ada, eh tiketnya susah," ungkap Irawan.
Pembukaan Asian Games 2018 akan dimulai jam 19.00 WIB. Upacara tersebut akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo yang turut hadir bersama jajaran pejabat Indonesia.