Bola.com, Palembang - Tim tenis Indonesia menjaga optimisme di perhelatan Asian Games 2018 meski akan menjalani misi yang sangat sulit. Sosok petenis senior, Christopher Rungkat, akan kembali menjadi andalan untuk mewujudkan target dua medali di pesta olahraga terbesar di Asia ini.
"Target realistis memang medali perunggu, Frank van Fraayenhoven selaku direktur teknik juga telah mengingatkan kepada atlet kami agar tidak memikirkan peringkat lawan, reputasi ataupun catatan lain nanti saat pertandingan. Namun, memang harus diakui, di sini mereka akan bertemu lawan yang jauh lebih berpengalaman," ungkap manajer tenis Indonesia, Dedy Prasetyo, seusai sesi drawing di Palembang, Sabtu (18/8/2018).
Melihat hasil drawing, Dedy cukup optimistis sektor ganda putra dan ganda campuran akan mampu berbicara banyak.
"Kalau melihat undian, ganda putri memang cukup apes karena kalau sudah melewati babak kedua, akan bertemu unggulan pertama Yung Jan dan Hao Ching dari Chinese Taipei yang juga memiliki peringkat 1 dunia," ujarnya.
Advertisement
Baca Juga
Dedy juga menyatakan, berdasarkan hasil undian, asa untuk mencuri medali akan bertumpu kepada Christopher Rungkat yang turun pada dua nomor ganda, berpasangan dengan Justin Barki di ganda putra, dan Aldilla Sutjiadi di sektor ganda campuran.
"Jika melihat undian, rasanya mereka bisa aman ke perempat final. Di ganda campuran memang tantangan akan datang dari pasangan Thailand yang menempati unggulan ke-8. Jika menang, mereka akan bertemu unggulan ke-4 dari India Rohan Bopanna/Ankita Raina," beber Dedy.
Sektor ganda disebut menjadi harapan karena di bagian tunggal pihaknya lebih memfokuskan untuk memberikan pengalaman kepada pembinaan.
Ketiga pasangan ganda Indonesia masuk sebagai unggulan di Asian Games 2018. Justin Barki/Christopher Rungkat menempati unggulan ke-8 ganda putra, Jessy Rompies/ Beatrice Gumulya menjadi unggulan ke-6 di sektor ganda putri, dan Christopher Rungkat/Aldilla Sutjiadi sebagai unggulan ke-11 di ganda campuran.
"Terpenting sekarang bagaimana mereka fokus menikmati pertandingan dan menang dari satu match ke match berikutnya. Di tenis, semua bisa saja terjadi, banyak faktor yang nanti bisa saja menentukan hasil akhir. Cuaca juga harus menjadi keuntungan buat kita," pungkas Dedy mengakhiri pembicaraan.