Bola.com, Palembang - Menurunkan empat atlet terbaiknya, kontingen Indonesia gagal meloloskan wakil di pelaksanaan pertandingan hari pertama cabang olahraga menembak Asian Games 2018, Minggu (19/8/2018), di shooting range stadium Jakabaring Sport City, Palembang.
Pasangan Deny Pratama dan Talitha Judith yang turun di nomor 10M Air Pistol Mixed Team, menyusul rekannya M.Naufal/Monica Damayanti, yang sudah terlebih dulu tersisih di nomor 10M Air Riflle Mixed Team.
Sejak perlombaan dimulai, Deny/Talitha langsung tertinggal cukup jauh dari petembak unggulan di nomor ini yakni atlet dari China, Korea, dan Jepang.
Saat perlombaan berakhir, pasangan Indonesia tercecer cukup jauh dan harus puas menempati peringkat ke-18 dari 21 peserta. Pasangan Indonesia ini mencatatkan nilai 741, Talitha menyumbangkan 368 dan Dheny membukukan 373 poin.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih nomor Air Pistol Indonesia, I Ketut Sudjana, menyebut hasil ini cukup mengecewakan. Seperti di nomor Air Rifle, skor anak asuhnya mengalami penurunan drastis.
"Harus diakui atlet kita belum stabil, karena saat latihan sebenarnya skornya lebih baik dan minimal bisa masuk di 8 besar," ujarnya.
Minimnya kesempatan bertanding di level internasional diakui juga cukup berpengaruh.
"Mereka terlihat masih ada rasa tidak percaya diri. Ke depan, kami berharap dapat lebih banyak kesempatan uji coba ke tingkat internasional. Venue di Jakabaring ini juga harus lebih sering menggelar kejuaraan, sayang kalau venue semegah ini tidak ada event, minimal sekali dalam setahunnya," tambah Sudjana.
Menurutnya, saat latihan Dheny rata-rata bisa mencatatkan skor 380, sedangkan di Asian Games 2018 ini mengalami penurunan.
"Tapi, suasana pertandingan dan latihan sangat berbeda. Mereka masih muda dan masih bisa berkembang lagi, di nomor perorangan harus lebih baik lagi," ucapnya.
Talitha Judith Almira mengaku sempat grogi di awal pertandingan. "Di awal memang sempat ragu-ragu, setelah break sebentar dan mendapat masukan dari pelatih, agak lebih enakan. Kalau kecewa, pasti, karena ini bukan skor terbaik saya, Biasanya saat latihan bisa menembus 370an," tuturnya.