Bola.com, Jakarta - Atlet taekwondo putri Indonesia, Defia Rosmaniar bakal mendapatkan bonus Rp 1,5 miliar setelah menyumbangkan medali emas pada Asian Games 2018.
Kepastian soal bonus itu disampaikan langsung Menpora Imam Nahrawi yang menyaksikan perjuangan Defia di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (19/8/2018) malam.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Defia sukses menyabet medali emas di nomor individual poomsae setelah mengoleksi 8.690 poin. Sementara lawannya, atlet Taekwondo asal Iran, Marjan Salahshouri hanya mampu mengumpulkan 8.470.
Menurut Imam, medali emas dari cabor taekwondo ini sudah diprediksi sebelumnya, sehingga menjadi kebanggan tersendiri bagi Indonesia karena medali tersebut adalah medali pertama. Untuk itu, negara patut memberikan apresiasi kepada atlet-atlet yang telah berjuang keras meraih yang terbaik dalam setiap pertandingan.
"Tentu kami sudah menyiapkan bonus seperti yang saya sampaikan, satu medali emas, seperti tunggal putri ini Rp 1,5 miliar, sudah kami siapkan," kata Imam Nahrawi usai menyaksikan pengalungan medali oleh Presiden RI Joko Widodo.
Menpor juga berharap keberadaan bonus yang sudah dipersiapkan pemerintah bisa memacu motivasi atlet untuk mempersembahkan medali.
"Semoga memicu altet yang lain untuk mendapatkan medali emas. Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia, ini adalah emas pertama," kata Imam Nahrawi.
Emas yang diraih Defia Rosmaniar merupakan emas pertama untuk kontingen Indonesia.