Gasak India, Tim Sepak Takraw Indonesia Jumpa Malaysia di Semifinal

Jakarta - Tim putra Indonesia sukses menaklukkan India 3-0 dalam pertandingan sepak takraw Grup B nomor tim beregu Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Senin (20/8/2018). Dengan kemenangan ini, tim sepak takraw Indonesia melenggang ke semifinal dan akan berhadapan dengan Malaysia.

Pertandingan melawan India berjalan mudah bagi tim sepak takraw Indonesia. Pada tim pertama, Indonesia menurunkan Muliang Hardiansyah, Nofrizal N. serta Akmal Syamsul.

Sementara itu, untuk tim kedua menurunkan Prasetya Victoria Eka, Saiful Rijal, dan Pago Hendra. Tim ketiga diisi Saipul Herson, Sandi Saputra, dan Radjiu Abdul. Kedua pasangan ini juga berhasil menang mudah.

Dari catatan statistik, tim Indonesia rata-rata hanya menghabiskan waktu kurang dari 45 menit. Tim pertama menang 21-17, dan 21-6 hanya dengan waktu 44 menit.

Untuk tim kedua, Victoria Eka dan kawan-kawan menang 21-13, dan 21-10 dalam waktu 34 menit. Tim ketiga menjadi pemenang dengan waktu tersingkat yakni 29 menit.

"Kuncinya kita fokus dan Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan," ujar Victoria Eka yang juga menjabat sebagai kapten tim sepak takraw Indonesia.

Isu kekhawatiran cabang olahraga Sepak Takraw Asian Games 2018 di Palembang bakal gagal dilaksanakan karena lapangannya belum tiba di stadiun ranua Jakabaring Sport City Palembang, akhirnya terbantah sudah.

2 dari 2 halaman

Jangan Anggap Remeh

Aksi Timnas Putri Sepak Takraw Indonesia di Asian Games 2018 (Liputan6.com/Nefri Inge)

Terkait laga melawan Malaysia, Eka menilai tim Indonesia harus benar-benar mempersiapkan diri. Pasalnya, kemampuan Malaysia lebih bagus dari India.

"Bisa dibilang Malaysia 50-50 sama kita," kata Eka.

Sementara itu, Saipul Herson berjanji bakal tampil total saat bertemu Malaysia. "Yang pastinya kita tumpahkan semua di sini. Semoga kita bisa memberikan yang terbaik. Mohon doa semoga kami bisa." kata Herson.

Di sisi lain, Victoria Eka menilai laga melawan Malaysia lebih kepada perang psikologis. Ini karena kemampuan Malaysia yang setara dengan Indonesia.

"Yang penting kita harus menang duluan. Ini soal siapa yang mentalnya kuat," ujar Eka.