Bola.com, Bekasi - Pemain Timnas Indonesia U-23 yang memeluk agama Islam akan merayakan Iduladha 1939 H yang jatuh pada Rabu (22/8/2018), dengan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, mereka merayakan Iduladha dalam suasana Asian Games 2018.
Alhasil, keinginan untuk merayakan Iduladha bersama keluarga dan kerabat harus ditunda. Sebagai gantinya, mereka merayakannya bersama sesama rekan satu tim, tim pelatih hingga ofisial tim.
Meski tak bisa mudik ke kampung asal, pemain di Timnas Indonesia U-23 masih tetap bisa merayakan Iduadha. Satu di antaranya, mereka tetap berkurban, seperti yang dilakukan Irfan Jaya.
Advertisement
Baca Juga
Pemain sayap Garuda Muda itu tetap berkurban di Kampung Bantaeng, Sulawesi Selatan, daerah asalnya. Sapi menjadi pilihan winger berusia 22 tahun itu untuk jadi kurban tahun ini.
"Tahun lalu ikut kurban, dan Alhamdulillah, tahun ini juga. Kurbannya sapi," ujar Irfan, Selasa (21/8/2018).
"Biasanya mudik, tapi sekarang tidak. Kan sedang di Timnas Indonesia U-23," tambahnya.
Ada perasaan sedih menyelimuti Irfan ketika tidak dapat mudik merayakan Hari Raya Iduladha. Hanya, pemain terbaik Liga 2 2017 itu juga merasakan kesenangan dapat membela Timnas Indonesia U-23.
"Ada senang, ada sedih juga, soalnya tidak lebaran sama keluarga," kata mantan pemain PSM Makassar U-21 ini.
Untuk menyiasati kerinduan terhadap keluarga dan suasana Iduladha di kampung halaman, Irfan punya cara. "Saya biasanya video call saja," ujarnya. (Fitri Apriani)
Sumber: Bola.net