Sukses


    Takluk dari China, Penantian 20 Tahun Tim Putra Bulutangkis Indonesia Masih Berlanjut

    Bola.com, Jakarta - Ambisi tim bulutangkis Indonesia menyabet medali emas bulutangkis beregu putra Asian Games 2018 gagal terwujud setelah kalah 1-3 dari China pada final di Istora Senayan, Rabu (22/8/2018). Kekalahan itu juga membuat Indonesia gagal menyudahi puasa medali emas beregu di Asian Games yang sudah berlangsung selama 20 tahun. 

    Indonesia hanya mampu mendulang poin melalui ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. The Minions menang atas ganda pertama China, Li Junhui/Liu Yuchen. 

    Tiga wakil Indonesia lainnya gagal menyumbang poin. Anthony Sinisuka Ginting tak bisa merampungkan pertandingan karena kram kaki saat meladeni tunggal pertama China, Shi Yuqi. 

    Tunggal kedua Indonesia, Jonatan Christie, juga tak bisa menyumbang poin. Dia takluk dari Chen Long, yang di atas kertas memang jauh lebih diunggulkan. 

    Indonesia akhirnya menyerah setelah ganda kedua, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga kalah. Mereka takluk dari pasangan Liu Cheng/Zhang Nan.   

    Tim putra Indonesia terpaksa puas dengan medali perak. Hasil ini sama dengan raihan pada 16 tahun silam di Asian Games Busan 2002. 

    Indonesia kali terakhir merebut emas bulutangkis beregu putra di Asian Games 1998 Bangkok. Saat itu, Tim Merah Putih mengalahkan China di final. 

    Sayangnya, prestasi manis tersebut gagal terulang pada Asian Games 2018 di Istora Senayan. Tim Putra Indonesia harus menunggu lagi untuk mengakhiri dahaga gelar di nomor beregu tersebut.  

     

     

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer