Bola.com, Jakarta - Nasib pahit juga dialami tim tetangga Indonesia, Malaysia, di babak 16 besar sepak bola putra Asian Games 2018. Timnas Malaysia U-23 kalah dari Jepang, yang menurunkan 100 persen skuat U-21, pada laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat malam (24/8/2018).
Sejatinya, asa tinggi diapungkan kubu Malaysia sebelum pertandingan. Mereka ingin momen "membunuh raksasa" yang sudah diperlihatkan ketika secara mengejutkan menumbangkan Korea Selatan pada fase penyisihan grup, terus berlanjut.
Di mata Malaysia, Jepang merupakan tim raksasa, meski di Asian Games 2018 mereka menurunkan tim U-21 yang diproyeksikan untuk Olimpiade 2020.
Kekhawatiran pelatih Timnas Malaysia U-23, Ong Kim Swee, sebelum pertandingan terbukti. Jepang menunjukkan kualitas mereka sebagai tim tangguh di Asia.
Advertisement
Baca Juga
Berbagai usaha yang dilakukan Baddrol Bakhtiar dkk. gagal menghasilkan gol. Namun, Jepang juga tak beda jauh. Babak pertama ditutup tanpa gol.
Seusai turun minum, kedua tim masih melanjutkan upaya menjebol gawang lawan. Hanya, lagi-lagi usaha itu mentok.
Di saat laga diperkirakan berlanjut ke babak perpanjangan karena skor masih 0-0, pada menit ke-89, Jepang mendapat penalti setelah bek Malaysia menjatuhkan pemain lawan di kotak terlarang.
Ayase Ueda, yang jadi aljogo, memanfaatkan dengan baik peluang emas itu. Kiper Timnas Malaysia U-23, Muhammad Haziq Nadzli, gagal membendung penalti itu. Skor 1-0 untuk Jepang.
Tak banyak waktu tersisa buat Timnas Malaysia U-23 untuk mencari gol penyeimbang kedudukan atau bahkan gol kemenangan. Tak lama setelah kebobolan itu, wasit meniup peluit tanda pertandingan usai.
Jepang menang 1-0, Timnas Malaysia U-23 tersingkir akibat penalti di pengunjung pertandingan. Kekalahan lewat penalti ini mengingatkan pada laga yang dijalani Timnas Indonesia U-23.
Bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Jumat sore, kiprah Tim merah-Putih di Asian Games 2018 terhenti setelah kalah lewat adu penalti 3-4 dari Uni Emirat Arab. Pada waktu normal hingga perpanjangan, skor kedua tim sama kuat, 2-2.