Bola.com, Palembang - Christopher Rungkat/Aldilla Sutjiadi meraih medali emas pada nomor ganda campuran Asian Games 2018, setelah mengalahkan pasangan Thailand Sonchat Ratiwana/Luksika Khumkum 6-4, 5-7, 10-7 di lapangan tenis JSC, Palembang, Sabtu (25/8/2018).
Christo sangat emosional usai memastikan medali emas bagi kontingen Indonesia. Apalagi, ia selalu meraih kejayaan saat bertanding di Palembang.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
"Palembang sangat membawa hoki buat saya, semua bisa melihat bagaimana pendukung Indonesia disini begitu luar biasa. Saya juga punya catatan bagus bila pertandingan dimainkan di Palembang," ujarnya usai pertandingan.
Di Palembang, pada SEA Games 2011, Christo meraih tiga medali emas di nomor beregu putra, tunggal putra dan ganda putra.
"Saat Davis Cup melawan Iran tahun 2015 kami juga berhasil menang di Palembang," jelasnya.
Kemenangan Christopher Rungkat/Aldilla Sutjiadi mengakhiri paceklik medali Indonesia dari cabang tenis di pesta olahraga terbesar di Asia. Kali terakhir Indonesia meraih medali dari cabang tenis di Asian Games adalah pada 2002.
Di Asian Games 2002 Busan, Korea Selatan, tim beregu putri Indonesia sukses meraih medali emas. Wynne Prakusya, Angelique Wijaya, Wukirasih Sawondari dan Liza Andriyani kala itu naik podium tertinggi setelah mengalahkan Jepang pada final.