Bola.com, Jakarta - Cokorda Istri Agung Sanistyarani meraih medali perunggu dari cabang karate nomor putri -55kg Asian Games 2018. Cokorda menang atas karateka China, Ding Jiamei dengan skor 1-0 pada pertandingan perebutan perunggu di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu (26/8/2018).
Ia mengaku kesulitan mengalahkan karateka China. Namun, ada hal yang membuatnya lebih percaya diri dalam pertarungan tersebut.
Baca Juga
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Duel Antarlini PSS Sleman Vs PSBS Biak di BRI Liga 1: Adu Tajam Lini Depan
Advertisement
"Saya kesulitan tentunya. Namun, pelatih terus memotivasi saya ayo bisa. Dia bilang saya harus memberi yang terbaik untuk Indonesia," katanya.
Cokorda Istri Agung Sanistyarani mengevaluasi penampilannya dalam duel itu.
"Saya detik-detik terakhir mungkin melakukan kesalahan karena bermain kurang agresif. Jadi wasit menilai lawan bermain lebih agresif. Jadi mungkin hal itu yang membuat Iran ke final," imbuhnya.
Soal medali pertama, ia mengucap syukur, walau sedikit kecewa karena gagal ke final. Ini merupakan Asian Games kedua baginya. Pada edisi 2014 di Incheon, ia tak meraih medali.
"Situasi itu membuat saya termotivasi dan saya haeus bisa karena gagal pada kesempatan tersebut," tegasnya.
Sebelumnya, karate juga menyumbang perunggu dari Ahmad Zigi Zaresta Yuda dan medali emas dari Rifki Ardiansyah di nomor kumite 60 kg Asian Games 2018.