Tim Voli Pantai Putra Indonesia Bersyukur Raih Medali Perak Asian Games 2018

Bola.com, Palembang - Tim voli pantai putra Indonesia harus puas meraih medali perak Asian Games 2018, setelah kalah dua set langsung dari Qatar. Meski gagal meraih medali emas, Tim Indonesia tetap bersyukur.

Tim voli pantai putra Indonesia, Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya, menelan kekalahan 24-26 dan 17-21 dari pasangan Qatar, Ahmed Tijan Janko/Cherif Younousse Samba.

Hasil ini membuat Indonesia gagal memperbaiki raihan sepanjang keikutsertaan di Asian Games. Sejauh ini, pencapaian terbaik Indonesia adalah medali perak pada Asian Games 1998 di Bangkok melalui Irilkhun Shofanna/Agus Salim dan Asian Games 2002 di Busan dari Agus Salim/Koko Prasetyo Darkuncoro.

"Kalau melihat terakhir kali kita meraih medali yakni pada 2002, tentu apa yang didapatkan sekarang sangat kita syukuri. Apalagi tidak hanya perak, namun juga perunggu," ujar pelatih voli pantai putra Indonesia, Koko Prasetyo saat ditemui di venue Jakabaring Sport City, Selasa (28/8) sore WIB.

Koko menyebut cukup optimistis melihat perkembangan voli pantai di Asia. Dia pun percaya atlet-atlet asal Asia bisa bersaing dari negara-negara lain.

"Apalagi pasangan atlet kita masih cukup muda, saya pikir di level Asia kita masih sanggup bersaing. Tetapi Qatar memang lebih baik hari ini dan mereka sudah di level dunia," jelasnya.

Terkait performa anak asuhnya di Asian Games 2018, Koko menyebut pasangan Indonesia kerap lemah pada poin-poin kritis. "Justru saat poin kritis mereka tidak berani mengambil risiko dan sangat berhati-hati," papar Koko.

"Pada laga final, pasangan kita saat kalah di set pertama mentalnya cukup jatuh dan tidak cepat bangkit, terus tertekan dan gagal mengeluarkan permainan terbaiknya, ketika kalah postur tentu harus lebih unggul strategi," bebernya.

Sementara itu, medali perunggu di nomor putra Asian Games 2018 menjadi milik Indonesia setelah pasangan Gilang Ramadhan/Danangsyah Pribadi mengalahkan pasangan China, Gao Peng/Li Yang, dengan skor 21-15, 19-21, dan 15-6.