Jakarta - Menpora Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman, puas dengan penyelenggaraan Asian Games 2018. Dia tetap memberi reaksi positif meski pesilat Malaysia, Mohd Al Jufferi merusak dinding di Padepokan Silat TMII.
Mohd Al Jufferi mundur dari final tarung putra kelas 65-70 kg Asian Games 2018 lantaran tidak terima dengan jajaran juri yang bertugas dalam pertarungan itu. Saat itu, dia menghadapi pesilat Indonesia, Komang Harik Adi Putra.
Advertisement
Sebelum meninggalkan arena pertarungan, Al Jufferi sempat menghampiri Komang dan pelatih Indonesia untuk bersalaman sembari memperlihatkan gestur menunjuk para juri yang bertugas.
Pesilat berusia 26 tahun itu melampiaskan kekesalannya dengan mengamuk di ruangan ganti Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Ia memukul ruang ganti yang terbuat dari tripleks hingga bolong.
Akibat dari insiden tersebut, Instagram Menpora Malaysia diserang netizen Indonesia. Namun, dia memakluminya. "Itu memang agak mengecewakan (komentar netizen). Ada segelintir, tidak banyak, kedua belah pihak hanya karena kita tidak setuju (dengan keputusan juri), itu tidak perlu dilakukan sampai mencomooh, mencaci," katanya di Jakarta International Velodrome, Rabu (29/8/2018).
"Kita minta maaf dinding pecah, saya terus hubungi Pak Imam (Nahrawi, Menpora Indonesia), saya minta maaf kalau ada apa-apa, silakan adukan ke komite," ujar Saddiq melanjutkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelayanan Baik
Saddiq juga memuji pelayanan yang diberikan Indonesia terhadap dirinya selama memberikan dukungan untuk para atlet Malaysia di Asian Games 2018. Dengan keramahan Indonesia, dia yakin hubungan kedua negara semakin membaik.
"Secara keseluruhan saya sangat gembira karena pelayanan yang diberikan sangat baik. Dan saya rasa hubungan di antara Malaysia dan Indonesia makin erat, perbedaan pendapat sedikit-sedikit itu biasa," ucap pria berusia 25 tahun tersebut.
"Tapi yang paling penting semua berjalan lancar dan kami berharap semangat itu dijadikan jembatan untuk negara tetap bersama dikekalkan karena kita seperti kakak dan adik, satu keluarga," katanya melanjutkan.
Di Asian Games 2018, Malaysia berada di peringkat ke-15 dengan total 23 medali. Rinciannya, mereka mengumpulkan empat emas, 10 perak, dan sembilan perunggu.
"Belum, ini terlalu awal untuk komentar. Kita tunggu sampai selesai," ujar Saddiq.
Advertisement