Jonatan Christie Kaget Jersey Miliknya Laku Dilelang Rp 400 Juta buat Bencana NTB

Jakarta - Meski ada gegap gempita Asian Games 2018 2018, para atlet tak lupa dengan kondisi yang menimpa masyarakat korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagian atlet pun ikut membantu dengan caranya masing-masing.

Jonatan Christie, peraih medali emas tunggal putra bulu tangkis Asian Games 2018, juga ikut memberikan andil untuk saling berbagi dengan korban gempa Lombok. Cara yang ia tempuh adalah merelakan jersey yang dikenakannya di laga final untuk dilelang.

Jersey berwarna putih itu ia kenakan saat mengalahkan Chou Tien-chen (Taiwan) pada final tunggal putra Asian Games 2018 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (28/8/2018). Namun, ia justru merelakan jersey berharganya itu untuk dilelang sebagai bantuan terhadap korban gempa Lombok.

Ternyata, jersey milik Jonatan justru mendapat penawaran sangat tinggi dari peserta lelang. Sempat terlibat penawaran sengit dari dua sosok, pada akhirnya jersey itu jatuh ke tangan Wakil Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek), Sutanto Hartono, dengan nilai Rp 400 juta.

"Sebenarnya saya enggak menyangka pas pertama kali diminta setelah pertandingan itu, tim dari Indosiar minta saya untuk dilelang bajunya. Saya kasih, setelah itu ternyata kemarin, yang mau membeli itu dari menteri, dari pengusaha-pengusaha, saya juga tidak tahu sebelumnya," kata Jonatan saat ditemui Liputan6.com di Pelatnas PB PBSI, Cipayung, Kamis (30/8/2018).

Lelang itu sendiri dilakukan dalam acara Konser Amal untuk NTB (Nusa Tenggara Barat) yang disiarkan secara langsung di Indosiar pada Rabu malam, terdapat 11 jersey yang dipajang untuk dilelang. Ke-11 jersey itu dari tim voli, pencak silat, hingga bulu tangkis.

Nilai untuk lelang tersebut sangat variatif. Ada yang laku Rp 50 juta. Ada juga salah satu jersey yang laku hingga Rp 100 juta. Jersey lain juga ada yang mendapat nilai Rp 150 juta dan Rp 250 juta per jersey.

"Dan enggak menyangka juga bisa dapat sampai 400 juta itu. Tapi saya bersyukur karena uang itu bisa dipakai masyarakat NTB. Semoga dapat bermanfaat apa yang telah diberikan juga bisa berguna," ujar pebulu tangkis berusia 20 tahun itu.