Pulang ke Surabaya, Karateka Peraih Emas Asian Games 2018 Disambut Meriah

Bola.com, Surabaya - Rifki Ardiansyah Arrosyiid pulang kampung ke Surabaya setelah meraih prestasi gemilang di Asian Games 2018. Karateka 20 tahun itu berhasil mendapat medali emas dalam nomor kumite putra 60 kg pada ajang tersebut. 

Rifki yang berstatus sebagai anggota TNI AD berpangkat sersan dua (serda) mendapat sambutan meriah di Markas Kodam V/Brawijaya. Dia diarak di area Makodam dengan disambut oleh para prajurit TNI AD setelah tiba dari Bandara Juanda, Surabaya. 

“Pastinya sangat senang karena disambut meriah dari bandara sampai menuju kodam. Lawannya dari Thailand, China, Hongkong, Malaysia, dan final terakhir melawan Iran. Dia juara dunia 3 kali dan juara Asian Games edisi sebelumnya,” ungkapnya. 

Pria yang berdinas di Jasmani Kodam V/Brawijaya ini sempat menarik perhatian publik. Sebab, di usianya yang terbilang muda, Rifki mencatatkan satu-satunya medali emas di Asian Games 2018 yang didapat dari cabor karate untuk Indonesia. 

Apalagi, ini merupakan penampilan debutnya tampil di Asian Games. Sebelumnya, dia meraih medali perunggu dalam SEA Games 2018 dalam cabor karate untuk nomor kumite putra beregu. 

Bukan hal yang mudah buat Rifki untuk bisa meraih medali emas. Dia harus berjumpa Amir Mehdizadeh, karateka asal Iran, yang merupakan peraih emas nomor yang sama pada Asian Games 2014. 

“Rasa takut sempat ada tapi euforia dari penonton membuat saya semangat. Rencana ke depan saya mengikuti kulifikasi olimpiade. Saya tanggal 2 mulai ke jakarta untuk mengikuti latihan seperti biasa dan menjelang olimpiade,” imbuh pria kelahiran 24 Desember 1997 itu. 

Sebelumnya, Rifki memang dikenal sebagai karateka dengan segudang prestasi dalam beberapa kejuaraan karate tingkat nasional dan daerah. Prestasinya itulah yang mengantarkan karateka asal perguruan Inkai itu bisa menjadi anggota TNI AD. 

Selain Rifki, penyambutan juga dilakukan oleh pihak Kodam V/Brawijaya untuk Atjong Tio Purwanto. Pria berpangkat sertu itu merupakan pelari yang memecahkan rekor nasional pada atletik nomor lari halang rintang 3000 meter dengan catatan waktu 8 menit 54 detik.