Sukses


    Perjuangan Rifki Ardiansyah Raih Emas, Sempat Muntah Darah 3 Hari Jelang Bertanding

    Bola.com, Surabaya - Karateka Indonesia, Rifki Ardiansyah, membuat kejutan dengan merengkuh medali emas di Asian Games 2018. Ternyata, keberhasilannya menorehkan prestasi membanggakan itu dibarengi dengan perjuangan tak mudah.  

    Saat pulang kampung ke Surabaya, pria yang berstatus anggota TNI AD berpangkat serda itu mendapat sambutan di Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Kamis sore (30/8/2018). Kepada para prajurit yang hadir, dia berbagi cerita.

    “Di Asian Games, saya memiliki beberapa rintangan cedera. Seperti saat tiga hari sebelum pertandingan, dalam latihan saya kena tendangan tumit di bagian rahang. Saya sempat muntah darah dan dibawa ke rumah sakit. Alhamdulillah, bisa teratasi dan bertanding memberikan yang terbaik,” terangnya.

    Pencapaian Rifki mengundang banyak perhatian publik. Apalagi, dia baru menjalani debut di Asian Games 2018 setelah sebelumnya juga tampil di SEA Games 2017.

    Pria kelahiran 24 Desember 1997 itu juga melewati tantangan yang tidak mudah sampai meraih medali emas. Dia berjumpa dengan karateka asal Iran, Amir Mehdizadeh, yang merupakan peraih emas di nomor yang sama pada Asian Games 2014.

    Rifki mengaku sempat menjalani banyak tahapan seleksi sebelum terjun di Asian Games 2018. Beberapa kali, karatea asal perguruan Inkai itu mengalami cedera selama pelatnas dan uji coba.

    “Sebelum Asian Games, kami ada uji coba ke Mesir dan juga kejuaraan di Yordania. Tapi, di kejuaraan itu saya kalah dari Jepang dan tidak memperoleh medali. Tapi saya bangkit lagi,” ungkapnya.

    “Lalu, saya juga terkena cedera di bagian pangkal paha. Saya tidak putus asa dan terus berjuang untuk berlatih dan memberikan yang terbaik. Alhamdulillah semuanya bisa berjalan,” imbuhnya.

    Rifki Ardiansyah kini menatap Olimpiade 2020 di Jepang. Namun, kembali harus harus berjuang dengan mengikuti kualifkasi untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo. 

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer