Ayustina Gagal Sumbang Medali di Balap Sepeda Asian Games, Pelatih: Ia Kelelahan

Balap Sepeda, Asian Games 2018, Tim Indonesia — Delia Ayustina Priatna pebalap Indonesia bertarung di cabang balap sepeda trek nomor omnium putri pada Asian Games 2018 di Velodrome, Jakarta, Rabu (29/8/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta - Cabang olahraga sepeda trek kembali gagal menyumbang medali Asian Games 2018 untuk Indonesia. Ayustina Delia Priatna kembali gagal di Jakarta International Velodrome, Kamis (30/8/2018).

Pada perebutan perunggu Asian Games di nomor individual pursuit 3.000 meter, Ayustina mencatatkan waktu 3 menit, 49,960 detik. Dia kalah dari pembalap Chinese Taiper, Ting Ying Huang yang sukses merebut perunggu.

Ini menjadi kali kedua Ayustina gagal meraih medali Asian Games 2018. Sebelumnya, dia gagal di nomor omnium. Dia finis di posisi keenam dengan poin total 106.

"Iya saya kelelahan. Kemarin juga lagi sakit, sekarang malah jadi tambah sakit," katanya usai balapan.

"Tentu saja saya kurang puas dengan hasilnya, tidak mendapat medali. Tapi saya berhasil pecahkan rekor pribadi," ucap wanita berusia 20 tahun tersebut.

Sementara itu, asisten pelatih tim balap sepeda trek Indonesia, Nur Rochman, mengatakan, Ayustina terlihat sangat kelelahan. Ayustina sendiri masih tampil di nomor keirin putri.

"Mungkin dia banyak main di Asian Games, kita juga kekurangan atlet. Waktu main di Omnium sudah kelelahan, dia juga main bagus di babak kualifikasi individual pursuit 3.000 meter. Namun di perebutan perunggu dia malah drop," katanya.

"Besok Jumat Ayustina juga masih main sore. Saya harap dia bisa fit lagi. Namun saya optimistis dia masih bisa mendulang medali. Kami akan berusaha meraih hasil lebih bagus," ujar Nur Rochman mengakhiri.