Jakarta - Tim basket putra membidik kemenangan pada laga melawan Suriah pada Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jumat (31/8/2018). Filipina tidak mau menyia-nyiakan kehadiran bintang NBA, Jordan Clarkson di tim mereka.
Laga ini tidak lagi memperebutkan medali. Filipina dan Suriah hanya memperebutkan posisi kelima pada klasemen akhir.
Advertisement
Baca Juga
Namun, bagi Filipina kemenangan pada laga ini punya arti spesial. Selain bisa memperbaiki catatan terbaik sejak 2002, Filipina juga ingin membuktikan kehadiran Jordan tak sia-sia.
Apalagi usaha Filipina untuk mendatangkan Jordan ke Asian Games 2018 sangat keras. Selain melobi klubnya, Cleveland Cavaliers, mereka juga bernegosiasi dengan NBA.
Beruntung Jordan mendapat izin terjun ke Asian Games beberapa hari sebelum pembukaan. Bahkan, ia menjadi pembawa bendera kontingen Filipina di upacara pembukaan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Pelatih
"Kami ingin finis sebaik mungkin di Asian Games. Setidaknya prestasi itu bisa menjadi perpisahan indah dengan Jordan," ujar pelatih Filipina, Yeng Guiao seperti dilansir SCMP.
"Lagipula kami tidak tahu kapan Jordan akan memperkuat tim lagi. Semua harus mempertimbangkan jadwal dan NBA," kata Guaio menambahkan.
"Jujur saja negosiasi kami merekrutnya sangat berat. Jadi saya tak yakin kami akan melakukannya lagi walaupun sangat ingin dia terus berada di tim."
Advertisement
Kembali ke AS
Setelah pertandingan, Jordan tidak akan kembali ke Filipina. Ia langsung terbang ke AS dan bergabung dengan Cleveland.
Pasalnya, NBA musim baru akan digelar dalam beberapa pekan lagi.