Sukses


    Cermati Pengaturan Lalu Lintas saat Closing Ceremony Asian Games 2018

    Jakarta - Ajang closing ceremony Asian Games 2018 bakal digelar Minggu (2/9/2018). Acara seremonial penutupan gelaran empat tahunan ini akan dihelat di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

    Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan skema penerapan rekayasa lalu lintas saat acara ini. Tentu, ini semua dilakukan agar closing ceremony Asian Games 2018 bisa berjalan lancar.

    "Closing ceremony Asian Games 2018 sama seperti upacara pembukaan teknisnya pengaturan lalu lintasnya.  Akan ada pengalihan arus," tutur Royke di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2018).

    "Sebelah utara, kami akan menutup Persimpangan Lapangan Tembak. Untuk di Selatan, Jalan Hang Lekir dan Jalan Pakubuwono yang akan dialihkan," kata Royke di Polda Metro Jaya, Kamis (30/8/2018).

    Pengalihan arus lalu lintas sebelah barat saat closing ceremony Asian Games 2018, berada di Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Patal Senayan. Sementara sebelah timur, khusus di sepanjang ruas jalan depan Pintu I Senayan.

    Simak Video Pilihan di bawah ini

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Berlaku untuk Umum dan Pribadi

    Rekayasa lalu lintas tersebut berlaku untuk kendaraan pribadi dan umum. Untuk kendaraan yang mengangkut atlet dan ofisial, serta yang memiliki stiker khusus Asian Games diizinkan untuk melintas.

    Royke menyatakan meski ada pengalihan, ruas jalan Gatot Subroto hingga Slipi serta Sudirman menuju Semanggi akan berlaku normal.

    Ada 600 personel yang dikerahkan untuk penanganan rekayasa lalu lintas di sekitaran area penutupan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno. Sementara total ada 1.800 petugas secara keseluruhan yang mengatur lalu lintas di Ibu Kota.

    "Setelah Asian Games akan diumumkan dan koordinasi juga dengan instansi lain terkait ganjil genap lanjut apa enggak," Royke menandaskan.

    (Amal Abdurachman)

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer