Bola.com, Jakarta - Ratusan pengunjung di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) berbondong-bondong mengunjungi Super Store, Sabtu (1/9/2018). Mereka rela antre demi membeli merchandise Asian Games 2018.
Advertisement
Baca Juga
Antrean sudah mengular sejak pagi pukul 07.00 WIB. Masyarakat rela mengantre selama berjam-jam demi mendapatkan barang idaman di Super Store.
Akan tetapi, perjuangan masyarakat berbuah kekecewaan. Banyak barang seperti maskot, gantungan kunci, hingga tas Asian Games 2018, ludes terjual.
"Saya sudah antre di sini selama 4 jam. Namun, barang-barangnya sudah tidak ada. Seharusnya ada pemberitahuan. Percuma mengantre seperti ini karena tidak membuahkan hasil," kata salah satu pengunjung Super Store, Nursanti Firdaus, kepada Bola.com, Sabtu (1/9/2018).
Situasi semakin diperparah ketika Super Store tutup sementara untuk me-restock barang dagangan, sekitar pukul 14.00 WIB. Masyarakat yang mengantre terlihat kesal sekaligus protes ketika mengetahui peristiwa tersebut.
Akan tetapi, publik pasrah dan tetap setia mengantre hingga toko kembali dibuka. "Sudah terlajur, kecewa sekali memang. Namun, ya mau bagaimana lagi, tunggu saja sampai buka," ujar salah satu masyrakat yang mengantre di Super Store, yakni Widi Anggara.
Bola.com menghubungi Manajer Super Store Asian Games 2018, Mochtar Sarman, untuk minta penjelasan mengenai peristiwa tersebut. Menurut Mochtar, langkah itu diterapkan untuk meminimalisir kericuhan.
"Toko terpaksa kami tutup sementara untuk me-restock barang-barang. Kenapa di tutup? Itu agar suasana tertib dan membersihkan tempat. Kami tidak ingin ada keributan akibat masyarakat yang berebut barang Asian Games 2018 di toko ketika re-stock," ujar Mochtar.