Pebasket China saat melawan Korea Bersatu pada laga final basket wanita Asian Games di Istora, Jakarta, Sabtu (1/9/2018). China menang 71-65 atas Korea Bersatu. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pebasket Korea Bersatu, Jisu Park, berusaha merebut bola dari pebasket China pada laga final basket wanita Asian Games di Istora, Jakarta, Sabtu (1/9/2018). China menang 71-65 atas Korea Bersatu. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pebasket Korea Bersatu, Suk Yong Ro, berusaha merebut bola dari pebasket China pada laga final basket wanita Asian Games di Istora, Jakarta, Sabtu (1/9/2018). China menang 71-65 atas Korea Bersatu. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pebasket China, Yueru Li, saat melawan Korea Bersatu pada laga final basket wanita Asian Games di Istora, Jakarta, Sabtu (1/9/2018). China menang 71-65 atas Korea Bersatu. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pebasket China, Liwei Yang, berusaha melewati pebasket Korea Bersatu pada laga final basket wanita Asian Games di Istora, Jakarta, Sabtu (1/9/2018). China menang 71-65 atas Korea Bersatu. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pebasket China, Ting Shao, berusaha memasukkan bola saat melawan Korea Bersatu pada laga final basket wanita Asian Games di Istora, Jakarta, Sabtu (1/9/2018). China menang 71-65 atas Korea Bersatu. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pebasket China saat melawan Korea Bersatu pada laga final basket wanita Asian Games di Istora, Jakarta, Sabtu (1/9/2018). China menang 71-65 atas Korea Bersatu. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pebasket China melakukan selebrasi usai menaklukkan Korea Bersatu pada laga final basket wanita Asian Games di Istora, Jakarta, Sabtu (1/9/2018). China menang 71-65 atas Korea Bersatu. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Kemenangan emosional panahan Indonesia, Prima Wisnu Wardhana saat berpasangan dengan Nurisa Dian Ashrifah dalam perebutan medali perunggu nomor mixed team compound SEA Games 2025 di kompleks Sports Authority of Thailand (SAT), Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Tim Panahan Putri Indonesia harus bekerja ekstra saat menjinakan perlawanan sengit wakil Singapura pada pertandingan nomor Compound SEA Games 2025 di Kompleks Rajamangala, Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Klub ibu kota Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) memastikan diri menjadi juara Piala Intercontinental 2025. PSG menjadi juara setelah menaklukkan Flamengo lewat drama adu penalti pada Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.
Riau Ega Agata Salsabilla sukses mempersembahkan medali emas keempat dari cabor panahan nomor recurve pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand hari Rabu (17/12/2025). Riau Ega Agata Salsabilla yang tampil pada nomor Individual Recurve Putra mengalahkan Quik Chern Xin dari Malaysia dengan skor 6-5.
Diananda Choirunisa tampil memukau dan sukses memborong dua medali emas di SEA Games 2025. Dua emas di edisi Thailand 2025 terasa begitu spesial karena sang pemanah berjaya saat sedang mengandung anak kedua.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.
Tim polo air putra Indonesia memetik kemenangan besar pada laga pertama SEA Games 2025. Tim Merah Putih melibas Filipina dengan skor telak 28-3 di Thammsat University Rangsit Campus, Thailand, Senin (15/12/2025).
Rizki Juniansyah kembali meraih kepingan emas dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu turut memecahkan dua rekor sekaligus.