Sukses


    8 Rekor yang Diciptakan Kontingen Indonesia pada Asian Games 2018

    Bola.com, Jakarta - Perhelatan Asian Games 2018 telah berakhir. Bagi kontingen tuan rumah, perhelatan multievent olahraga empat tahunan tersebut memberi simbol keberhasilan, baik sukses penyelenggara maupun prestasi.

    Satu di antara tanda keberhasilan tersebut adalah terciptanya banyak rekor statistik yang dipersembahkan kontingen Indonesia. Pada dua minggu event Asian Games 2018, setidaknya rombongan atlet tuan rumah memecahkan 8 rekor.

    Berikut ini 8 catatan bersejarah yang berasal dari perjuangan kontingen Indonesia di pentas Asian Games 2018:

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 7 halaman

    1. Perolehan medali terbanyak sepanjang sejarah

    Kali pertama Indonesia berpartisipasi dalam Asian Games pada 1951 yang digelar di New Delhi, India. Sejak saat itu, kontingen Indonesia tak pernah absen mengirim wakilnya untuk mengikuti pesta olahraga terbesar se-Asia ini.

    Total 18 kali berpartisipasi di Asian Games, Asian Games ke-18 menjadi pencapaian terbaik Merah Putih sepanjang sejarah dengan perolehan medali terbanyak, yakni total 98 medali, yang berasal dari 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Sebelumnya, pencapaian terbaik Indonesia saat Asian Games 1962 yang digelar di Jakarta.

     

    3 dari 7 halaman

    2. Jonatan Christie menyudahi puasa gelar tunggal putra

    Meskipun tidak diunggulkan dalam perolehan medali emas di cabang olahraga bulutangkis, namun penampilan gemilang Jonatan Christie berhasil menorehkan sejarah baru bagi Indonesia. Kemenangannya atas wakil Chinese Taipei, Chou Tien Chen, pada partai final nomor perorangan tunggal putra.

    Keberhasilan Jojo menyudahi puasa gelar di sektor tunggal putra Indonesia sejak Asian Games 2006. Selain itu, Jojo juga mencatat namanya sebagai peraih medali emas tunggal muda termuda sepanjang sejarah.

     

    4 dari 7 halaman

    3. Pengulangan all Indonesian final di bulutangkis

    Pada partai final nomor perorangan ganda putra, Indonesia berhasil menyajikan all Indonesian final dengan mempertemukan pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Rian Ardianto. Hal serupa juga pernah terjadi pada Asian Games 1974 di Teheran, Iran, di mana kedua ganda putra terbaik Indonesia saat itu bertemu di partai puncak.

     

    5 dari 7 halaman

    4. Gelar juara ganda putra tiga kali berturut-turut

    Keberhasilan pasangan ganda terbaik dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dalam meraih medali emas berhasil mempertahankan gelar juara ganda putra sejak Asian Games 2010.

    5. Akhiri puasa gelar selama 52 tahun di nomor estafet

    Perjuangan luar biasa tim Indonesia di cabor atletik nomor lari estafet 4x100 meter berhasil membuat tim yang beranggotakan Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, Fadlin dan Bayu Kertanegara mempersembahkan medali perak setelah menunggu selama 52 tahun lamanya bagi Merah-Putih

     

    6 dari 7 halaman

    6. Tinju Putri Indonesia cetak rekor

    Menghadapi wakil Thailand dalam perebutan medali perunggu, petinju putri Indonesia, Huswatun Hasanah berhasil memenangkan pertandingan dan berhak atas medali perunggu. Pencapaian tersebut membuat nama Huswatun tercatat sebagai petinju putri Indonesia pertama yang meraih medali di ajang Asian Games.

    7. Tim bulutangkis putra ke final setelah 16 tahun

    Meskipun kalah dari China dengan skor 1-3 pada partai final cabor bulutangkis nomor beregu putra, namun penampilan timnas bulutangkis Indonesia berhasil menyudahi penantian setelah 16 tahun lamanya.

    Ya, terakhir Indonesia mencicipi final beregu putra pada Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan dan berhak atas medali perak setelah dikalahkan tuan rumah dengan skor 1-3

     

    7 dari 7 halaman

    8. Medali emas sepak takraw pertama Indonesia sepanjang sejarah

    Berhasil mengalahkan Jepang lewat tiga game pada partai final sepak takraw putra di nomor kuadran, Saiful Rijal dkk berhasil mempersembahkan medali emas ke-31 bagi kontingen Merah-Putih.

    Kemenangan tim sepak takraw Indonesia tersebut menjadi yang pertama semenjak pertama kali dipertandingan pada Asian Games 1990 di Beijing China. Sebelumnya, capaian terbaik tim sepak takraw Indonesia hanyalah medali perunggu. Sedangkan di Asian Games 2018, tim Indonesia berhasil mempersembahkan 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu di cabor sepak takraw. (Nisa Akmala)

    Sumber: Brilio.net

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer