Jakarta - Rifda Irfanaluthfi gagal mempersembahkan medali emas bagi Indonesia pada Asian Games 2018. Namun, capaiannya merebut perak dari cabor senam artistik nomor floor tetap menjadi kejutan menyenangkan. Pasalnya, cabor itu dikuasai negara Asia Timur.
Pada awal perjuangannya, Rifda harus terlebih dulu melewati babak kualifikasi di senam Asian Games 2018 beserta 45 pesenam lainnya. Finis di urutan kelima, ia pun berhak tampil di babak final bersama tujuh pesenam lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Saat beraksi di babak final, Rifda yang baru berusia 18 tahun itu mendapatkan poin 12,750. Ia pun berhak duduk di podium kedua di bawah pesenam Korea Utara, Kim Su-Jong (13,025) dan pesenam Jepang, Shiho Nakaji (12,600).
Sukses ini terbilang besar bagi Rifda mengingat ini adalah kali pertama ia tampil di Asian Games 2018. Ia pun jadi salah satu penyumbang medali Indonesia dari cabor senam selain perunggu yang dipersembahkan Agus Prayoko di nomor vault.
Berkat kesuksesannya, Rifda juga berhak memperoleh bonus Asian Games 2018 sebesar Rp 500 juta. Mengenai bonus tersebut, Rifda pun sudah memiliki rencana digunakan untuk apa. Salah satunya adalah digunakan untuk melanjutkan pembangunan indekos miliknya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rindu Momen Asian Games
"Pertama saya buat investasi atau lanjutin pembangunan kos-kosan saya. Selebihnya saya tabung untuk orangtua naik haji. Sama buat tabungan," ujar Rifda yang ditemui Liputan6.com di Studio 5 Indosiar jelang Konser Terima Kasih Indonesia untuk Para Juara, Selasa (4/9/2018).
Bagi Rifda, Asian Games 2018 menyimpan banyak kenangan indah. Ia mengaku baru pertama kali beraksi di hadapan penonton yang memenuhi setiap sudut venue senam di Jakarta International Expo, Kemayoran.
"Saya rindu banget pas naik arena untuk pertandingan, suara penonton yang support saya, benar-benar luar biasa keras. Kumpul dengan teman-teman juga. Meski senam olahraga individual dan lebih sering sendiri, tapi tetap seru juga kebersamaan di kamar," jelas Rifda.
Advertisement
Pesenam Potensial
"Masyarakat mendukung banget, sampai tempat duduk penonton penuh, sampai ada yang menunggu di luar. Belum pernah sebelumnya. Ini baru pertama kalinya ditonton sebanyak itu," ia menambahkan.
Rifda sendiri memang disebut-sebut sebagai pesenam potensial Indonesia. Di usianya yang masih sangat muda, ia sudah mengeyam pengalaman dua kali tampil di SEA Games dan satu kali di Asian Games. Bahkan, ia juga sudah mengoleksi enam medali dari SEA Games, salah satunya emas pada 2017 di nomor balance beam.
Sumber: Liputan6.com