Jakarta - Tiara Andini Prastika, atlet sepeda gunung Indonesia yang meraih medali emas Asian Games 2018 2018, 20 Agustus lalu. Dia mencatatkan waktu tercepat dari pembalap lainnya, 2 menit 33.056 detik.
Tiara sukses mengalahkan atlet Thailand, Vipavee Deekaballes, dan Nining Porwaningsih (Indonesia) yang secara berurutan mendapat medali perak dan perunggu Asian Games 2018.
Advertisement
Saat ditemui di Pasarraya Blok M, Jakarta, Kamis (6/9/2018), Tiara menceritakan perjuangannya meraih medali emas Asian Games tidaklah mudah. Sebelum tampil di event terbesar di Asia itu, Tiara sempat mengalami patah jari telunjuk.
"Jari telunjuk saya sempat patah. Kejadiannya pada Februari, tapi tidak langsung dioperasi. Bulan maret, tim pelatih diskusi buat operasi," ujar Tiara.
Setelah dioperasi, Tiara sempat tidak diproyeksikan masuk dalam skuat sepeda gunung Indonesia di Asian Games. Dia harus menjalani pemulihan dalam waktu yang lama.
"Saya sempat takut tak tampil di Asian Games. Tim pelatih menyarankan terapi, dua hari sekali saya terapi. Bulan Mei ada kejuaraan asia di Filipina, saya sempat tak diizinkan tampil."
"Tapi setelah terapi ada perkembangan, saya latihan cuma seminggu, langsung berangkat ke kejuaraan asia. Tampil tanpa beban, saya dapat perunggu di Filipina," katanya menegaskan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjuangan Makin Berat
Dinilai sudah sembuh dari cedera patah jari telunjuk, Tiara pun disiapkan ke dalam skuat untuk Asian Games. Namun, saat menjalani pemusatan latihan di Subang, kondisi jarinya makin parah.
"Setelah itu, saya berangkat ke Subang buat persiapan Asian Games. Di sana makin berat, ketika latihan makin berat, jari telunjuk saya semakin bengkak," ucap atlet berusia 22 tahun tersebut.
Namun, Tiara tak mau menyerah. Dia memotivasi dirinya sendiri untuk tampil di Asian Games 2018 karena Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
"Kemudian saya mencoba melihat video-video aksi saya di Youtube, dari sana saya semangat. Itu adalah medali pertama saya yang menyenangkan," ujarnya.Â
Keberhasilannya menyumbang medali emas di Asian Games menjadi berkah tersendiri untuk Tiara. Selain bonus dari pemerintah, dia juga mendapat hadiah dari salah satu perusahaan ojek on line, Go Jek.
Tiara bersama 60 atlet Indonesia lainnya yang meraih medali emas Asian Games 2018 diberikan pelayanan gratis dari Go Jek dan Go Life selama setahun. Layanan ini meliputi saldo Gopay, voucher Go Life, serta poin loyalty Go Points.
Advertisement