Jakarta - Haris Kumat meraih medali perunggu di pentas Asian Games 2018. Ironisnya, pencapaian itu tidak banyak mengubah hidup Harish Kumar. Salah satu atlet sepak takraw India ini kembali berjualan teh setelah Asian Games 2018 selesai.
Seperti dilansir NDTV, Kumar kembali berjualan teh di area Delhi utara untuk mendukung ekonomi keluarganya. "Sekarang dia telah kembali. Dia telah kembali ke kios kecilnya," tulis NDTV.
Advertisement
Harish adalah salah satu atlet sepak takraw India di nomor regu putra. Pada babak semifinal, tim India kalah dari Thailand yang akhirnya memenangkan medali emas.
Keikutsertaan Harish di Asian Games 2018 tidak terlepas dari pelatihnya, Hemraj. Oleh Hemraj, Harish di bawah ke Otoritas Olahraga India (SAI) dan dilatih di sana.
Sebelumnya, Harish biasa bekerja di kios tehnya sehari-hari. Pada jam dua siang hingga enam malam, dia lalu mulai berlatih.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Ditertawakan
Jalan Harish menjadi atlet sepak takraw tidaklah mudah. Banyak orang mencemooh pilihannya tersebut.
Mereka menilai, Harish hanya membuang-buang uang. "Orang-orang dulu mengatakan, dia tidak bisa melakukan apapun. Dia hanya dibodoh-bodohi oleh pelatih," tulis NDTV.
Advertisement
Ingin Pekerjaan
Harish mengaku tidak mengeluh terhadap sikap pemerintah India kepadanya. Hanya saja, Harish mengungkapkan dia ingin mencari pekerjaan yang lebih baik.
"Saya hanya menginginkan pekerjaan dari pemerintah. Saya menganggur dan bekerja di kios teh untuk hidup," ujar Harish.
Sumber: Liputan6.com
Nyimas Bunga skater wanita termuda berumur 12 Tahun peraih medali perunggu Asian Games 2018 bertandang ke Kantor Liputan6.com di Gondangdia. Bunga menceritakan kesuksesannya dalam Program #KLYLounge.