Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, memuji kinerja ketua pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari. Menurut Menpora, Okto mampu bekerja dengan baik meski memiliki keterbatasan dana.
Berbeda dengan Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) yang mendapat kucuran dana hingga Rp 4 triliun, INAPGOC hanya kebagian jatah Rp 86 milliar. Namun, dalam keterbatasan dana tersebut, INAPGOC tetap mampu berjalan.
Advertisement
Baca Juga
"Saya senang dengan sosok ketua seperti Okto, dia sangat mandiri dalam memimpin INAPGOC. Meski dalam kekurangan dana, INAPGOC tetap mampu menggelar hitung mundur Asian Para Games 2018 meski dengan cara yang sederhana," ujar Menpora saat acara hitung mundur Asian Games 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jumat (7/10/2017).
Total dana Rp 86 milliar untuk INAPGOC saat ini belum kunjung cair. Demi menyiasati kebutuhan jelang Asian Para Games, Kemenpora memberikan dana taktis sebesar Rp 20 milliar agar kegiatan INAPGOC tetap bisa berjalan.
"Dana tersebut sebelumnya akan dimanfaatkan untuk Museum Olahrga di Taman Mini Indonesia Indah. Namun, ini memang sudah dianggarkan sebelumnya untuk mengantisipasi jika ada kemungkinan pencairan dana mundur," tutur Imam.
Pada Asian Para Games 2018, INAPGOC menargetikan Indonesia bisa keluar sebagai juara umum. Berkaca dari hasil ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, di mana kontingen Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum, INAPGOC meyakini hal tersebut bisa kembali terulang tahun depan.