Bola.com, Jakarta - Indonesian Para Games Organizing Committee (Inapgoc) menggelar event Run for Difable 2017 dalam rangka peringatan Hari Difabel Internasional di Monas, Jakarta, Minggu (3/12/2017). Pada kegiatan yang juga digelar dalam rangka sosialisasi Asian Para Games 2018 itu, Inapgoc juga menghimpun donasi yang mencapai Rp 125 juta.
Run for Difable 2017 digelar sejak pukul 05.00 WIB dengan kegiatan lari sejauh 5 mil atau setara 7,4 km di sekitar Monumen Nasional, Jakarta. Setelah itu, panggung hiburan dibuka dengan penampilan beberapa artis, antara lain Tulus dan Naif.
Kegiatan yang diikuti oleh 2.000 pelari, dengan 200 di antaranya adalah para difabel, berjalan sukses. Acara juga dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia, Anindya Bakrie.
Advertisement
Baca Juga
Dana yang dihimpun dalam acara ini bakal disalurkan untuk komunitas-komunitas difabel di Indonesia. Awalnya panitia penyelenggara hanya mengimpun dana sebesar Rp 25 juta. Namun, ketika hasil penggalangan dana tersebut diumumkan, para peserta dan masyarakat yang hadir di Monumen Nasional tergugah untuk memberikan donasi lagi hingga akhirnya terkumpul senilai Rp 125 juta.
"Kami memang mengadakan penggalangan donasi dari peserta yang terkumpul sampai Rp 25 juta. Saat pengumuman ada tambahan donasi dari pengunjung. Dari Rp 25 juta terkumpul lagi menjadi Rp 125 juta," ungkap Ketua Umum Inapgoc, Raja Sapta Oktohari, di Plaza Barat Monumen Nasional, Minggu (3/12/2017) siang.
Raja Sapta Oktohari menjamin semua donasi yang terhimpun akan diberikan secara utuh kepada komunitas difabel.
"Semua donasi tersebut, 100 persen, akan kami salurkan ke komunitas difabel. Panitia penyelenggara tidak akan memotong sedikit pun dari dana yang telah diberikan oleh peserta lari dan pengunjung yang datang pada acara hari ini," tegas Ketua Umum Inapgoc itu.
Inapgoc menggelar Run for Difable 2017 sebagai salah satu rangkaian persiapan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai digelarnya Asian Para Games 2018 di Indonesia pada Oktober 2018. Masyarakat Indonesia diharapkan bisa mendukung atlet-atlet paralimpik Indonesia untuk bisa meraih prestasi yang lebih tinggi setelah berhasil menjadi juara umum di ASEAN Para Games 2017 di Malaysia.