Bola.com, Jakarta Pemerintah merasa optimistis Indonesia mampu meraih gelar sepuluh besar pada perhelatan Asian Para Games 2018 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2018 di Jakarta. Optimisme pemerintah itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, usai mengikuti Rakor Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jumat (9/3/2018).
"Saya sangat optimis sekali karena persiapan Asian Games dan Asian Para Games tahun ini berbeda karena kita saat ini memiliki modal besar menjadi tuan rumah, modal juara umum di Asean Para Games Malaysia, training camp yang cukup lama, pendanaan yang digelontorkan besar, hingga penyamaan bonus juaranya yang sama dengan atlet Asian Games," ujarnya.
Advertisement
Pemerintah saat ini menargetkan NPC Indonesia meraih peringkat sepuluh besar di Asian Para Games 2018.
"Optimisme pemerintah justru didukung NPC kita sebagai pelaksana yang malah lebih yakin lagi dengan peringkat tujuh besar. Untuk itu, optimisme inilah yang harus kita rawat. Atlet, pelatih, dan NPC saat ini sedang pelatnas di Solo, Jawa Tengah. Kita masih akan lihat di tes event yang masih memungkinkan kita bisa bicara angka riil," ucap Imam.
Sebelumnya, Menko PMK, Puan Maharani, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Asian Para Games akan dilaksanakan pada 6 hingga 13 Oktober 2018 dan hanya diselenggarakan di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Asian Para Games akan diikuti 43 negara NPC melibatkan 5000 atlet dan official dengan 576 nomor pertandingan. Tes event akan dilaksanakan pada 30 Juni hingga 3 Juli dengan lima nomor pertandingan. Jika tes even ini berjalan, kami berharap Asian Para Games juga berjalan baik. Terkait venue kita akan sinkronkan dengan yang dipakai di Asian Games, wisma atlet juga akan digunakan, khususnya Tower D Kemayoran, semua kamar disana akan disesuaikan dengan kebutuhan atletnya, sehingga ada efisiensi dan sinkronisasi, juga akan ada tes relay di 7 kota di Indonesia," kata dia.
Turut hadir pada rapat tersebut Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Asdep Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Bayu Rahadian, Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari, dan Ketua NPC Senny Marbun.
(*)