Bola.com, Jakarta - Atlet para-shooting Indonesia, Bolo Triatno, siap mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia di Asian Para Games 2018 yang digelar pada 6 hingga 13 Oktober 2018.
Bolo Triatno merupakan atlet menembak yang sudah pernah mempersembahkan dua medali bagi Indonesia ketika bertanding di ASEAN Para Games 2015 di Singapura. Pria asal Sragen yang awalnya merupakan sprinter yang telah mempersembahkan banyak medali di ASEAN Para Games sejak 2003 itu sudah menemukan olahraga baru dan membuktikan dirinya bisa berprestasi di Singapura tiga tahun silam.
Advertisement
Baca Juga
Namun, ada yang menarik dalam persiapan yang dilakukan Bolo Triatno jelang Asian Para Games 2018. Ternyata, atlet yang akan genap berusia 33 tahun pada 12 Oktober mendatang itu berhasil melatih sang istri yang bernama Ratmini hingga masuk dalam pelatnas para-shooting untuk Asian Para Games 2018.
"Saya bersama istri di sini. Jadi waktu saya pulang dari Singapura, senapan dan peralatan waktu itu dibawa pulang. Saya pun melatih istri saya. Alhamdullilah dia bisa ikut seleksi di Solo dan menjadi yang terbaik waktu itu," ujar Bolo Triatno kepada Bola.com.
Bolo Triatno tampil di Asian Para Games 2018 karena menjadi difabel di bagian tangan kanan yang harus diamputasi karena kecelakaan saat bekerja di usia 18 tahun. Sementara sang istri, Ratmini, menjadi difabel karena tangan kirinya yang tidak sempurna. Keduanya pun tampak seperti saling melengkapi dalam kehidupan.
Namun, bicara soal Asian Para Games 2018, Bolo menegaskan hubungan sebagai suami dan istri tidak akan menghalagi persaingan untuk bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia.
"Saya dan istri akan menjadi lawan di kompetisi nanti. Kami sama-sama tampil di kategori mixed SH2. Sama-sama akan tampil di nomor standing dan prone. Kalau bagi saya, kami di luar lapangan adalah suami dan istri, tapi di dalam pertandingan ini kami adalah rival. Sama halnya seperti orang lain yang berteman di luar lapangan, tapi di dalam lapangan adalah lawan," tegas Bolo.