Bola.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo meninjau persiapan atlet Indonesia menjelang Asian Para Games 2018, Kamis (27/9/2018). Setelah memantau atlet bulutangkis dan menembak, Jokowi melihat persiapan atlet bola voli kursi roda.
"Kami berharap bahwa dalam Asian Para Games 2018, Indonesia meraih target masuk delapan besar. Tapi terpeleset juga tidak apa-apa, asalkan terpeleset ke atas," kata Jokowi.
Baca Juga
Head to Head Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Pemain Abroad Merah Putih Menang Banyak, Tetapi Rekor Pertandingan Tekor
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Jay Idzes Berikan Jersey Venezia untuk 2 Pemain Timnas Indonesia: Bagus Mana Witan atau Marselino?
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Jokowi kembali menegaskan jumlah bonus untuk peraih medali Asian Para Games tidak dibedakan dengan atlet Asian Games.
"Sudah saya sampaikan bonus tidak ada perbedaan. Sama. Kesempatan masuk PNS dan BUMN pun sama," katanya.
Soal pencairan, pemerintah juga menegaskan begitu uang ada, bonus akan langsung diberikan.
Jokowi juga sudah menginstruksikan kepada Menpora untuk mengalihkan fokus dari Asian Games ke Asian Para Games, berkaitan dengan iklan.
"Tadi beberapa saya tanyakan, karena kontraknya tidak sebulan tapi sampai akhir tahun. Saya tadi sudah perintahkan Pak Menpora untuk menyelesaikan semua, peralihan dari Inasgoc ke Inapgoc, sehingga iklan dan tulisan yang berkaitan dengan Asian Games diubah menjadi Asian Para Games," jelas Jokowi.
Jokowi juga mengajak masyarakat untuk menyemarakkan Asian Para Games, sama seperti saat Asian Games. Ia juga memberi pesan kepada atlet Indonesia.
"Latihan dan kerja keras, agar mampu memenuhi target," tegasnya.
Asian Para Games 2018 yang mempertandingan 18 cabang olahraga digelar mulai 6-18 Oktober di Jakarta.