Bola.com, Jakarta - Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, didampingi Ketua Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, meninjau kesiapan venue Asian Para Games 2018 di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (28/9/2018). Dalam kunjungannya tersebut, Mensos menerima banyak keluhan venue yang belum ramah pada penyandang status disabilitas.
Advertisement
Baca Juga
Venue pertama yang dikunjungi Mensos dan Ketua INAPGOC adalah Istora Senayan. Di sini, Mensos menerima keluhan beberapa fasilitas yang belum ramah penyandang status disabilitas seperti akses masuk, tempat tribune penonton, dan juga jalur penunjuk jalan.
"Ada beberapa hal yang saya temui hari ini. Pertama, mengenai akses disabilitas. Memang ada beberapa ramp (akses untuk kursi roda) yang perlu penyempurnaan karena ada yang putus," kata Agus kepada wartawan.
"Kemudian, ketika teman-teman penyandang tuna netra mau menyebrang, itu masih jadi catatan buat kami. Jalan keluarnya bisa ditambah atau memperpanjang ramp," tegas Agus.
Setelah mengunjungi Istora Senayan, rombongan kemudian meninjau venue Lapangan Panahan. Di sini, Inisiator Jakarta Barrier Free Tourism, Cucu Saidah, mengeluhkan fasilitas toilet dan juga Kran Air Siap Minum yang belum ramah pada penyandang status disabilitas.
"Kami masih ada waktu untuk terus menyempurnakan persiapan-persiapan ini. Kerja sama pemerintah dalam hal ini Kemensos bersama INAPGOC baik sekali. Semuanya kami koordinasikan," ucap Agus.
INAPGOC memiliki waktu selama sepekan untuk segera menyempurnakan fasilitas-fasilitas venue Asian Para Games 2018. Sebab, ajang tersebut akan dimulai pada 6-13 Oktober 2018.