Sukses


    Lawn Bowls di Asian Para Games 2018: Protes Jepang soal Kerasnya Lapangan

    Jakarta - Jepang mengomentari venue lawn bowls yang dipakai untuk Asian Para Games 2018. Indonesia sebagai tuan rumah memakai tempat di atas Lapangan Hoki 2 Gelora Bung Karno yang dilapisi dengan karpet sintetis.

    Sementara, biasanya lawn bowls dimainkan di atas lapangan berumput. Namun, bukan rumput atau karpet yang dipermasalahkan oleh atlet dan pelatih Jepang.

    "Lapangan di sini keras, harusnya bisa lebih lembut lagi," ujar pelatih kepala tim lawn bowls Jepang, Tetsuo Nogami seperti dikutip situs resmi Asian Para Games 2018.

    "Lapangan-lapangan lawn biasanya juga menurun di ujung, sehingga bola-bola yang terlempar terlalu jauh akan langsung keluar dari lapangan," ujar salah satu atlet tunggal putra Jepang, Hisao Kojima.

    Menurut Kojima, lapangan lawn bowls untuk Asian Para Games memang perlu dibuat menurun ke ujung.Hal ini membuat bola-bola yang terlempar jauh tak akan membahayakan bagi atlet yang lain, terutama penyandang tuna netra.

    Indonesia memang belum memiliki lapangan khusus untuk lawn bowls.Untuk Asian Para Games 2018, mereka sementara menggunakan lapangan yang biasa dipakai untuk permainan hoki.

    Untuk pertandingan hari ini Selasa (9/10/2018), ada beberapa kelas yang dipertandingkan di Lawn Bowls. Pada kelas open single, atlet Indonesia Dwi Widiantoro kalah 7-13 dari atlet Hong Kong, Kwong Lau Siu.

     

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer