Bola.com, Jakarta - Keinginan untuk mengubah nasib mengantar Ahmad Ridwan menjadi atlet menembak dan kini tampil di Asian Para Games 2018. Sebagai penyandang disabilitas, pemuda berusia 20 tahun ini tidak patah semangat.
Ahmad merupakan atlet termuda Indonesia di cabang olahraga (cabor) menembak. Asalnya dari Blora, Jawa Tengah.
Susahnya mencari pekerjaan karena keterbatasan fisik tidak membuat Ahmad putus asa. Jalan menjadi atlet diambilnya. Bersyukur, dia terpilih sebagai salah satu atlet cabor menembak Indonesia di Asian Para Games edisi ketiga.
Advertisement
Baca Juga
“Saya ikut menembak karena memotivasi diri saya. Orang disabilitas seperti saya kan mencari pekerjaan berat tidak bisa. Sebelumnya belum terpikir untuk menjadi atlet, cuma hanya ingin merubah nasib saja,” ujar Ahmad kepada KLY Sports di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018).
Akhir 2017 mengubah nasib Ahmad. Awalnya coba-coba, tapi mimpinya terwujud. Saat mengikuti seleksi, dia mendapat rapor terbagus.
“Waktu itu Desember 2017 saya dengar kabar ada seleksi menembak untuk disabilitas yang mau ikut pelatnas. Dari situ saya mencoba, dan alhamdulillahnya masuk dan dapat nilai tertinggi,” katanya.
Menjadi atlet mengubah nasib Ahmad. Sempat tak percaya dan kurang tertarik mendalami cabor menembak, prasangka dia berubah 180 derajat.
“Dulu saya pikir menembak cuma dapat nilai saja. Eh rupa-rupanya itu diambil untuk pemain timnas dan menuju ke Asian Para Games. Nah dari situ saya sadar, oh sekarang saya sudah jadi atlet. Sadarnya juga baru-baru ini dan setelah itu saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik,” tutur Ridwan.
"Dulu juga iseng cuma ikut latihan, terus sekarang sudah di timnas, mencoba meraih yang terbaik dari sebelum-sebelumnya. Nah dari situ sampai sekarang saya jadi suka menembak,” imbuhnya. (Fitri Apriani)
Sumber: Bola.net
Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018