Bola.com, Jakarta - Atlet balap sepeda Asian Para Games, Soemantri, berhasil meraih medali perunggu kedua dalam perjuangannya di ajang olah raga terbesar untuk penyangga disabilitas se-Asia ini. Sebelumnya, ia berhasil meraih perunggu di nomor time trial putra (H4-5).
Soemantri juga berhasil menyabet medali perunggu di nomor road race putra (H4-5). Di lomba yang berlangsung di Sirkuit Sentul pada Selasa (9/10/2018), dirinya mencatatkan waktu 1 jam 24 menit 27,701 detik.
Advertisement
Secara keseluruhan, Indonesia sudah mengantongi dua medali perunggu dan satu perak dari cabang olah raga balap sepeda. Medali perak ini berhasil diraih oleh Sri Sugiyanti yang finish nomor dua di nomor road race putri.
Prestasi Soemantri pun mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Imam menyampaikan apresiasinya lewat akun Instagram miliknya.
"Medali kedua dari Somantri! Setelah kemarin mempersembahkan Perunggu kali ini ia tambah lagi untuk Indonesia. Perjuangan keras latihan di bawah terik matahari selama ini membuahkan hasil. Terima kasih dan selamat!," tulis Imam Nahrawi.
Saat menerima medali, Soemantri pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah ia terima dari seluruh masyarakat Indonesia.
"Terima kasih, terima kasih atas dukungannya," ujar Somantri.
Dukungan kepada Soemantri dan para atlet lainnya juga ditunjukkan oleh Grab Selaku Official Mobile Platform Partner Asian Para Games 2018. Dengan mengusung slogan #KemenanganItuDekat, Grab menyediakan beragam layanan untuk para penyandang disabilitas.
Grab menyediakan 500 armada Grab Gerak dan 20 Golf Car. Grab juga telah menyediakan pengemudi yang sudah diberikan pelatihan dan sertifikat untuk membantu penumpang disabilitas menggunakan Grab Gerak.
"Melalui layanan ini, diharapkan mempermudah akses pengguna Grab yang merupakan penyandang disabilitas," ucap Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar, seperti dikutip dari bola.com (8/10/2018).
Adapun 20 armada golf car dengan branding Grab tersebar di area Gelora Bung Karno, Bandara Soekarno-Hatta, dan beberapa tempat penginapan atlet. Grab menerapkan algoritma ganjil-genap untuk pergerakan golf car ini.
Algoritma khusus ganjil-genap ini, menurut Mediko, merupakan bentuk dukungan Grab pada pemerintah, sehingga mitra pengemudi dengan nomor polisi tertentu bisa melewati jalan-jalan protokoler yang diperbolehkan.
(Adv)