Bola.com, Jakarta - Penutupan Asian Para Games 2018 akan berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10/2018). Hal itu berbeda dari pembukaan, saat memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Secara letak, jarak antara Stadion Madya dan SUGBK memang tidak jauh karena masih berada dalam satu kompleks Gelora Bung Karno. Namun secara kapasitas, Stadion Madya jauh lebih kecil.
Baca Juga
Head to Head Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Pemain Abroad Merah Putih Menang Banyak, Tetapi Rekor Pertandingan Tekor
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Jay Idzes Berikan Jersey Venezia untuk 2 Pemain Timnas Indonesia: Bagus Mana Witan atau Marselino?
Advertisement
Direktur Seremoni Inapgoc (Panitia penyelenggara Asian Para Games 2018), Aulia Mahariza, mengungkapkan alasan memilih Stadion Madya. Hal itu dikarenakan SUGBK masih dipakai untuk perlombaan cabang olahraga (cabor) para atletik pada hari yang sama dengan penutupan.
"Jadi tidak ada waktu lagi untuk kami set-up panggung acara penutupan. Soalnya persiapan harus dilakukan mulai pagi sampai malam," ujar Aulia di Main Press Center (MPC), GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10).
Inapgoc memastikan semua persiapan untuk penutupan Asian Para Games 2018 berjalan sesuai rencana. Para pengisi acara juga sudah berlatih agar penutupan berjalan sukses.
"Semua sudah on the track. Kami dapat waktu eksklusif dari malam ini sampai besok untuk persiapan," kata Aulia.
Pada acara penutupan nanti, akan ada dalang yang memainkan wayang. Temanya melambangkan berbagai cabang olahraga di Asian Para Games 2018, sekaligus untuk mematikan kaldron.
"Ada kesinambungan antara pembukaan dan penutupan Asian Para Games 2018. Konsep teaterikal juga tetap ada," imbuh Aulia. (Fitri Apriani)
Sumber: Bola.net
Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018