5 Fakta Menarik Szymon Marciniak, Wasit yang Pimpin Final Liga Champions Man City Vs Inter Milan

Dilansir dari laman WhoScored.com, musim ini Szymon Marciniak sudah memimpin 12 pertandingan berskala internasional. Tujuh di antaranya di Liga Champions 2022/2023.

Selain itu, Szymon Marciniak juga tiga kali menjadi wasit Piala Dunia 2022, sekali di UEFA Nations League A, dan juga sekali ndi UEFA Nations League B.

Szymon Marciniak sudah tiga kali memimpin pertandingan yang melibatkan Inter Milan, semuanya di Liga Champions. Sementara Man City hanya satu kali.

Fakta menarik berikutnya, dari 12 pertandingan kompetitif tersebut, ia sudah mengeluarkan 53 kartu kuning. Artinya, rata-rata ia memberikan 4,42 kartu kuning tiap pertandingan.

Selain itu, Szymon Marciniak memiliki rata-rata 0,58 penalti per pertandingan. Statistik itu menandakan bahwa ia akan memberikan satu penalti tiap dua pertandingan.

Sementara untuk kartu merah, Szymon Marciniak sudah dua kali mengelurkannya, yang mana itu terjadi di Liga Champions.

Bicara penalti, partai final Piala Dunia 2022 yang dipimpinnya menghasilkan tiga penalti. Dua buat Argentina, satu buat Prancis.

Pada akhirnya, laga harus diakhiri lewat drama adu penalti, di mana Argentina memastikan diri sebagai juara setelah kali terakhir merengkuhnya pada 1986.

Szymon Marciniak menerima kabar kurang sedap. Keputusan UEFA menunjuknya sebagai wasit final Liga Champions sempat dikritik karena ia diklaim sebagai penggiat alias aktivis sayap kanan yang terkenal rasis.

Mendengar hal tersebut, UEFA merilis sebuah pernyataan tegas. Badan sepak bola tertinggi Eropa menyatakan bahwa Szymon Marciniak tidak terbukti terlibat langsung dengan aktivitas sayap kanan.

Adapun tuduhan yang diarahkan kepadanya bermula ketika Szymon Marciniak terlibat dengan sebuah acara yang digelar Katowice, Polandia, pada 29 Mei 2023, di mana pada acara tersebut ada tendensi fasisme dan rasialisme.

Szymon Marciniak menjadi satu di antara pembicara dalam konferensi di Katowice bersama politisi kontroversial bernama Slawomir Mentzen, yang merupakan pimpinan partai berhaluan kanan, Konfederacja, partai yang pada 2019 dituduh menyuarakan anti-semitisme.

"Setelah melakukan refleksi dan penyelidikan lebih lanjut, menjadi jelas bahwa saya sangat disesatkan dan sama sekali tidak menyadari sifat sebenarnya dan afiliasi dari peristiwa tersebut. Saya tidak tahu bahwa itu terkait dengan gerakan ekstrem kanan Polandia," tegas Marciniak dalam klarifikasinya.

"Seandainya saya telah mengetahui fakta ini, saya pasti akan menolak undangan tersebut. Penting untuk dipahami bahwa nilai-nilai yang dipromosikan oleh gerakan ini sepenuhnya bertentangan dengan keyakinan pribadi saya dan prinsip-prinsip yang saya perjuangkan dalam hidup saya," tutur Marciniak menegaskan.

Penunjukkan Szymon Marciniak di final Liga Champions diprediksi membuat Inter Milan ketar-ketir. Marciniak tercatat pernah memimpin tujuh pertandingan yang melibatkan Inter.

Hasilnya adalah, Inter meraih dua kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kali kalah. Szymon Marciniak juga pernah mengeluarkan 14 kartu kuning untuk pemain Inter Milan.

Namun, sang wasit tetap akan bersikap adil dalam laga nanti. Apalagi Szymon Marciniak dikenal punya riwayat kerja baik setelah memimpin final Piala Dunia 2022.

Sementara itu, Manchester City boleh bernafas lega dengan penunjukkan Szymon Marciniak. Klub asal Inggris itu sudah dua kali dipimpin oleh Szymon Marciniak.

Terakhir, Manchester City mengalahkan Real Madrid dengan skor 4-0 pada semifinal Liga Champions 2022/2023 di mana Szymon Marciniak yang jadi wasit. City tercatat selalu menang saat pertandingan dipimpin oleh Szymon Marciniak.

Keduanya pun identik yakni dengan skor 4-0. Laga pertama City saat dipimpin Szymon Marciniak adalah kemenangan 4-0 atas Feyenoord pada Liga Champions 2017/2018.

Sumber: Berbagai sumber