Bola.com, Istanbul - Fenerbahce meminta kepada otoritas tertinggi sepak bola tertinggi Turki untuk menghentikan Liga Super Turki usai bus yang mereka tumpangi ditembak orang tak dikenal.
Peristiwa itu terjadi ketika Fenerbahce hendak menuju bandara Trabzon menggunakan bis setelah memetik kemenangan 5-1 atas Rizespor di Stadion Yeni Rize Sehir, Sabtu (4/4). Diperjalanan, bus skuat Fenerbahce ditembak oleh pelaku yang diyakini lebih dari satu orang.
Baca Juga
Advertisement
Akibat kejadian tersebut, kaca depan bis pecah dan sang supir mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Kami berpikir bahwa penundaan Liga Super Turki tidak bisa dibantah lagi sampai masa-masa gelap ini mendapat pencerahan. Ini merupakan akhir dari sepak bola dan darah sudah bercecer. Fokus utama Fenerbahce adalah untuk mencari siapa pelaku penembakan dan dihukum dalam tempo waktu sesegera mungkin," ujar salah seorang sumber Fenerbahce yang enggan disebutkan namanya.
"Tempat penembakan terjadi di lingkungan yang sangat berbahaya. Satu sisi adalah hutan dan sisi lainnya adalah laut. Jika bus tergelincir, kami semua akan tercebur ke lautan. Semua orang merasa ketakutan," lanjutnya kepada BBC.
Fenerbahce yang diperkuat mantan bintang Liga Premier Inggris seperti Dirk Kuyt, Raul Meirelese dan Emre Belozoglu berstatus sebagai juara bertahan Super Liga dan sudah menjuarai kompetisi domestik sebanyak 19 kali.
Akan tetapi kemenangan yang didapat atas Rizespor tidak membuat mereka memuncaki klasemen sementara. Tim besutan Ismail Kartal itu hanya menempati urutan kedua dengan nilai 56, atau tertinggal dua angka atas Galatasaray yang berada di atasnya.
Baca Juga:
Mourinho Salahkan Courtois Terkait Gol Spektakuler Charlie Adam