Bola.com, Zagreb - Asosiasi sepak bola Eropa (UEFA) telah menjatuhkan hukuman larangan bertanding tanpa penonton kepada Kroasia. Sanksi ini dijatuhkan gara-gara ulah suporter ketika Timnas Kroasia melakoni laga tandang menghadapi Italia pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kroasia diharuskan bertanding tanpa penonton saat menjamu Italia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Eropa. Hukuman dari Komisi Disiplin UEFA itu berkaitan dengan ulah suporter Kroasia pada laga terakhir di Itali beberapa waktu yang lalu.
Saat itu, suporter tim tamu melakukan pelemparan kembang api serta petasan ke tengah lapangan yang sempat dua kali menghentikan pertandingan. Bahkan 8.000 tempat duduk yang disediakan untuk fans Kroasia pun langsung ditutup demi mencegah hal yang lebih berbahaya.
Menanggapi sanksi tersebut, Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS) akan mengajukan banding karena menganggap hukuman dari UEFA berlebihan.
"Saya menyesalkan hukuman tersebut karena itu mengejutkan kami semua. Kami akan mengajukan banding" ujar Presiden HNS Davor Suker, seperti dikutip Sky Sports.
"Peluang kami untuk memenangi banding tipis. Tapi, kami punya reputasi yang terhormat di dunia," top skor Piala Dunia 1998 menambahkan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut mantan punggawa Real Madrid dan Arsenal, hukuman tersebut bukan hanya sekedar pengurangan poin dan pencoretan dari kompetisi, atau soal membayar denda, akan tetapi ini tentang citra Kroasia.
Baca Juga :
Kroasia Bertekad Bungkam Italia