Bola.com, Turin - Juventus akan bersua Torino di giornata ke-32 Liga Italia Serie A. I Bianconeri yang lebih digdaya dijagokan mengamankan poin penuh dalam laga Derby della Mole edisi ke-231 ini.
Juve memang lebih dominan dibandingkan Torino. Dari 230 pertemuan di seluruh ajang kompetisi, I Bianconeri sukses memetik 96 kemenangan, menelan 72 kekalahan, serta 62 partai sisa berakhir dengan imbang.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, Juventus mampu merengkuh kemenangan di tujuh laga terakhir kala bersua Torino. Bahkan, La Vecchia Signora selalu mampu mencuri tiga angka penuh saat melawat ke markas Il Toro di lima partai sebelumnya.
Menilik statistik tersebut, skuat Si Nyonya Tua berpeluang besar kembali membungkam Torino di Stadio Olimpico, Turin, Minggu (26/4/2015) malam WIB. Jika berhasil memetik poin penuh, maka titel juara Serie A yang ke-31 bakal makin dekat digenggaman.
Juve saat ini masih nyaman bercokol di puncak klasemen sementara Serie A dengan nilai 73 hasil dari 31 pertandingan. Mereka unggul 15 poin atas Lazio yang berada di bawahnya. Sedangkan Torino menempati posisi delapan dengan 44 angka.
Meski lebih dominan dan sang lawan berada di level yang berbeda, namun pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tak ingin anak asuhnya memandang remeh Torino. Dia menilai, laga derby selalu berjalan alot.
"Kami masih membutuhkan enam poin lagi untuk secara matematis meyakini meraih trofi Scudetto. Kami akan menjalani partai derby, yang selalu menjadi pertandingan sulit kontra Torino yang saat ini ingin lolos kualifikasi kompetisi Eropa," ujar Allegri.
"Kami tidak terburu-buru menyelesaikan pekerjaan, tapi membutuhkan hasil. Saya pikir sangat tidak mungkin kami akan memenangkan gelar besok," lanjutnya seperti dilansir Football Italia.
Bersambung ke halaman berikut --->
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2.
Menghadapi pertandingan ini, Juventus kemungkinan besar akan kembali tampil dengan formasi 3-5-2. Alvaro Morata dan Carlos Tevez kembali menghuni sektor depan.
Sedangkan Stephan Lichsteiner, Arturo Vidal, Andrea Pirlo, Roberto Pereyra, dan Patrice Evra menjadi motor serangan di lini tengah. Tapi, Kwadwo Asamoah, Romulo, Martin Caceres, dan Paul Pogba tidak bisa tampil karena cedera. Sementara Claudio Marchisio harus absen karena akumulasi kartu.
Torino yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri tak ingin menelan hasil minor. Meraih poin penuh juga bakal menjaga peluang berlaga di Liga Europa musim depan.
Demi bisa membungkam Juventus di Stadio Olimpico, pelatih Torino, Giampiero Ventura menerapkan taktik 3-5-2. Mantan penyerang Juve, Fabio Quagliarella akan berduet bersama Maxi Lopez di lini depan.
Sementara Bruno Peres, Marco Benassi, Alessandro Gazzi, Omar El Kaddouri, dan Matteo Darmian diharapkan dapat mengimbangi permainan gelandang skuat Hitam-Putih di lini tengah.
Prakiraan Susunan Pemain Kedua Tim:
Torino (3-5-2): 30. Daniele Padelli; 19. Nikola Maksimovic, 25. Kamil Glik, 24. Emiliano Moretti; 33. Bruno Peres, 94. Marco Benassi, 14. Alessandro Gazzi, 7. Omar El Kaddouri, 36. Matteo Darmian; 27. Fabio Quagliarella, 11. Maxi Lopez.
Cadangan: 5. Cesare Bovo, 20. Giuseppe Vives, 8. Alexander Farnerud, 3. Cristiano Molinaro, 17. Josef Martinez, 22. Amauri, 13. Luca Castellazzi.
Juventus (3-5-2): 1. Gianluigi Buffon; 15. Andrea Barzagli, 19. Leonardo Bonucci, 3. Giorgio Chiellini; 26. Stephan Lichsteiner, 23. Arturo Vidal, 21. Andrea Pirlo, 37. Roberto Pereyra, 33. Patrice Evra; 9. Alvaro Morata, 10. Carlos Tevez.
Cadangan: 14. Fernando Llorente, 20. Simone Padoin, 5. Angelo Ogbonna, 27. Stefano Sturaro, 32. Alessandro Matri, 30. Marco Storari, 17. Paolo De Ceglie.
Advertisement