Maradona Hina Presiden FIFA

Bola.com, Shuneh - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, melayangkan kritik pedas kepada Presiden FIFA Sepp Blatter. Maradona menilai Blatter telah mengubah FIFA menjadi total anarki.

Maradona, yang kini sudah berusia 54 tahun, mengaku memberikan suaranya untuk Pangeran Ali bin Al-Hussein yang maju dalam kampanye pemilihan presiden FIFA, 29 Mei mendatang. Peraih gelar Piala Dunia 1986 itu menyebut sudah saatnya ada perombakan besar-besaran di tubuh FIFA.

"Jika saya tidak percaya jika Pangeran Ali akan menjadi presiden yang baik, saya tidak akan berada di posisi ini. Seperti yang sudah diketahui secara umum, di dalam FIFA ada total anarki, di mana hanya ada satu orang (Blatter) yang mengambil keputusan, tapi dia tak tahu-apa-apa," ujarnya dilansir Soccerway.

"Koleganya seharusnya memberikan saran untuk menyuruhnya mundur. Blatter merusak sepak bola sejak berada di posisi yang dipegangnya. Sekarang, waktunya dia untuk mundur dan biarkan pihak-pihak yang punya kekuatan penuh untuk merenovasi sepak bola karena olahraga ini kian buruk dan korup," geram Maradona.

Maradona kemudian menuduh Blatter melakukan kampanye uang, terutama dalam proyek Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar.  Terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah memang banyak mengundang kontroversi. Suhu ekstrem serta infrastruktur yang tak mendukung diklaim tak akan membawa pengaruh bagus bagi Piala Dunia.

"Blatter ketakutan dengan memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia, ketakutan kehilangan bagian dari "kue"nya. Tindakan seperti itu sangat mengganggu saya yang sudah bermain di empat Piala Dunia. Saya mengejar bola, Blatter mengejar sampanye," tutup Maradona.

Baca Juga :

Pacquiao Klaim Layak Menang Atas Mayweather

Floyd Mayweather Jr. Menangkan Duel Tinju Abad Ini

Hadapi MotoGP Spanyol, Marquez Tenggak Obat Khusus