Bola.com, Turin - Sergio Ramos turun sebagai pemain tengah kala Real Madrid takluk di tangan Juventus 2 – 1. Bermain di posisi yang tidak biasa ia tempati, Ramos canggung dan sering melakukan kesalahan dalam mengumpan bola.
Pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (6/5/2015), Madrid harus menerima kekalahan dari tuan rumah, Juventus. Gawang Iker Casillas sudah koyak saat pertandingan baru berjalan delapan menit melalui sontekan Alvaro Morata. Madrid sempat membalas melalui tandukan Cristiano Ronaldo pada menit ke-27. Penalti Carlos Tevez pada menit ke-57 memastikan kemenangan Los Blancos.
Advertisement
Sergio Ramos kembali menempati posisi gelandang bertahan pada laga ini. Padahal, pemain berkebangsaan Spanyol itu sejatinya berposisi sebagai bek tengah. Alhasil, Ramos tampil kurang efektif dan berimbas besar pada keseluruhan permainan Madrid.
"Tak ada yang mengoper bola dengan benar. Jika kami main bagus di leg kedua, kami punya peluang. Jika kami kehilangan bola, Juventus sangat berbahaya saat serangan balik," seru pelatih asal Italia itu dikutip dari Football Espana.
Don Carlo menolak menjadikan Ramos sebagai Kambing Hitam kekalahan El Merengues. Menurutnya, kekalahan ini disebabkan karena Madrid bermain tergesa-gesa.
"Saya rasa kami kurang sabar saja. Kami tidak memulai laga dengan baik dan hasilnya kami kebobolan. Kami membaik tapi kurang maksimal," tambah Ancelotti.
"Saya rasa pertandingan tadi harusnya menjadi milik kami. Kami ingin kontrol pertandingan tapi kami tak berutung. Kami kebobolan lewat serangan balik dan kami tak senang. Kami optimistis bisa putar balikkan keadaan," tandasnya.
Real Madrid akan menjamu Juventus di Estadio Santiago Bernabeu pada leg kedua yang akan digelar pada Kamis (14/5/2015). Real Madrid memiliki rekor bagus kala menghadapi Juve di kandang sendiri. Dari tiga laga, Los Blancos menang dua kali.
Baca Juga: