Bola.com, Munich - Pemain belakang Bayern Muenchen, Jerome Boateng mengatakan klubnya "mengibarkan bendera putih" saat menghadapi Barcelona di Camp Nou, Kamis (7/5/2015) dini hari WIB.
Penggawa timnas Jerman itu mengaku geram dengan cara Bayern mengakhiri partai semifinal di Spanyol, di mana Lionel Messi menginspirasi Barcelona dalam kemenangan 3-0 di 15 menit terakhir laga.
Advertisement
Messi membuka keunggulan Azulgrana di menit ke-77 dan kemudian memperdaya Boateng sebelum mencungkil bola dengan indah ke gawang Manuel Neuer pada menit ke-80.
Kebintangan Messiah kian bersinar dengan memberikan umpan matang kepada Neymar di menit ke-90. Assist kapten timnas Argentina itu pun sukses dikonversikan Neymar menjadi gol dengan sepakan menyusur tanah.
"Kami bermain bagus selama 70 menit. Anda sebagai penonton pun tidak merasa kalau semuanya akan berjalan salah di lini belakang Bayern tetapi kemudian kami membuat kesalahan," kata Boateng di situs resmi Bayern Muenchen.
"Jelas saja saya marah karena kami bisa dibilang mengibarkan bendera putih dan pasrah di waktu tersisa. Untuk sekarang kami harus memperkokoh kesatuan dan target Bayern sendiri adalah menang di Muenchen," lanjut Boateng.
Demi menjaga asa mencapai final ke Liga Champions musim ini, artinya Die Roten harus menang dengan keunggulan empat gol saat leg kedua dihelat di Allianz Arena, Rabu (13/5/2015) waktu setempat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wajib Bangkit
Sementara itu, penggawa Bayern Muenchen lainnya, Thomas Mueller juga buka suara soal kekalahan timnya. Mueller menilai Pep Guardiola harus memutar otak dengan lebih keras untuk menentukan taktik yang tepat demi bisa mengantarkan Bayern ke final.
"Saya merasa kami mengontrol pertandingan dan mungkin menginisiatif untuk membuat peluang tapi musuh terbesar di laga ini adalah kami sendiri. Kami adalah FC Bayern dan kebangkitan adalah keharusan. Apa yang dilakukan tim saat melawan Porto tak mungkin diharapkan kembali tapi 11 orang pemain akan memberikan kemampuan terbaiknya," papar Mueller.
Bayern sendiri sempat takluk 1-3 dari Porto di perempatfinal Liga Champions. Tapi, mereka berhasil lolos ke semfinal setelah di leg kedua berhasil menghancurkan Porto dengan skor 6-1 di Allianz Arena.
Baca Juga:
Puja-puji Indah Pesepak Bola Dunia untuk Messi
Advertisement